Masyarakat Sekitar Gunung Kelud Segera Diungsikan

Aktifitas Gunung KeludGunung Kelud.(dok)

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Aktifitas Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, berpotensi membahayakan, masyarakat disekitar gunung tersebut akan diungsikan jika aktivitas vulkanik gunung itu semakin meningkat.

“Kita lihat dalam beberapa hari ke depan, jika terus meningkat masyarakat sekitar akan segera diungsikan,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif di Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Masyarakat yang diungsikan adalah yang berada 10 kilometer dari gunung tersebut. Setidaknya terdapat 212.000 jiwa yang akan diungsikan.

“Saya sudah menghubungi Pak Karwo (Gubernur Jawa Timur), dia akan menggunakan dana yang tak terbatas untuk ini,” kata dia.

BNPB akan memikirkan bagaimana nantinya tenda-tenda pengungsian tersebut, mengingat April akan dilangsungkan Ujian Nasional (UN) dan juga Pemilu Legislatif. “Untuk gunung bisa diprediksi kapan akan erupsi. Di setiap level ada standar prosedurnya,” katanya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Kelud dari waspada menjadi siaga.Masyarakat diharapkan tidak mendekati puncak kawah Gunung Kelud.

Aktivitas vulkanik Gunung Kelud menunjukkan peningkatan dan didominasi oleh gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam.

Daerah yang berpotensi terlanda bahaya letusan Gunung Kelud berada dalam radius dua kilometer atau biasa disebut Kawasan Rawan Bencana III. KRB III merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusan, aliran lava, dan kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu serta hujan abu lebat.

Pada Kawasan Rawan Bencana II yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, dan lahar letusan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi.(lin)

Share
Leave a comment