Lewat Twitter, SBY Minta Warga Sinabung Bersabar

Presiden SBY saat berkunjungan dipengungsian korban Sinabug pada Januari 2014.

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Meski sudah empat bulan berada dipengungsian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  menghimbau, warga Sinabung untuk bersabar dan tidak kembali ke desa mereka sebelum situasi dinyatakan aman sepenuhnya.

Himbauan itu disampaikan oleh Presiden SBY melalui akun jejaring twitternya @SBYudhoyono, Minggu (2/2/2014) pagi, pasca jatuhnya korban jiwa akibat awan panas yang keluar dari Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara pada Sabtu (1/2/2014).

“Saya sedih, karena sudah saya ingatkan untak tetap dipenampungan, bersabar dan jangan kembali ke desanya jika belum aman,” kata Presiden.

SBY mengatakan telah menelpon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mengambil langkah-langkah cepat dan tepat guna memastikan musibah dapat dicegah.

“Bagi rakyat, patuhi petugas, hindari zona bahaya. Erupsi bisa terjadi setiap waktu. Selalu waspada dan antisipasi kemungkinan terburuk,” ujarnya.

Kepala Negara juga mengajak untuk mendoakan warga Sinabung yang menjadi korban.

“Mari tundukkan kepala bagi 14 korban tewas awan panas Gunung Sinabung. Dari Tuhan kita berasal, kepada-Nya lah kita kembali”.

Direlokasi

Sementara, korban jiwa awan panas Sinabung sampai Minggu (2/2/2014) sudah 15 orang yang ditemukan tewas dan 3 lainnya mengalami luka bakar serius hingga mencapai 60 persen.

BNPB merelokasi lima desa yang berada di radius sampai 5 kilmeter, dan sampai saat ini jumlah pengungsi sebanyak 30.177 jiwa atau 9.388 kepala keluarga.(ant/yan)