Ketua Dewan Pers: Pers Boleh Dukung Capres Tertentu Tapi Bukan Karena ‘Kue’

Bangir Manan
TRANSINDONESIA.co, Bengkulu : Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengungkapkan, pers boleh memiliki pilihan politik, pers boleh mendukung calon presiden tertentu atau kelompk/partai politik tertentu tetapi tidak karena terbuai lezatnya ‘kue’.

“Dukungan itu hendaknya tidak karena terbuai untuk menikmati lezatnya ‘kue’ kekuasaan melainkan sebagai “public agent” agar rakyat di masa depan menjadi sejahtera,” kata Bagir Manan, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional (HPN), di Bengkulu, Sabtu (8/2/2014).

Dalam acara tersebut, hadir pembicara Mantan Dubes AS Dino Patti Djalal, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Mantan Ketua MK Mahfud MD.

Ditambahkan Manan, pers saat ini dan ke depan, harus terus berkomitmen terhadap upaya mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pers juga harus jadi pendorong untuk terwujudkan keadilan sosial.

Dalam kemiskinan dan keterbelakangan, menurut Bagir, rakyat tidak mungkin berdaulat. Dalam kemiskinan dan keterbelakangan sosial maka rakyat tidak mungkin menjadi katalisator menjaga kekuasaan tidak disalahgunakan.

Bagir mengatakan, memelihara semangat pers perjuangan atau sarana perjuangan harus dilihat dari dimensi yang berbeda dari saat ungkapan “pers perjuangan” itu dikumandangkan. Lebih dari 65 tahun lalu ungkapan itu lebih menekankan pada menyatukan dan menegakkan kemerdekaan sebagai wujud kedaulatan bangsa.

Pascakemerdekaan, pers harus berperan mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengingat kedaulatan rakyat tidak sekadar berdaulat secara politik namun juga sosial dan ekonomi.

Pers adalah wadah sosial untuk menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Namun pers yang dipandang berperan sebagai “the fourth estate” tak jarang dianggap sebagai sarana kekuasaan atau sebaliknya sebagai saingan (power competitor) peran kekuasaan.(bs/rud)

 

 

Share
Leave a comment