Putra Mahkota Salman Bin Abdul Aziz, Wakil Premier dan Menteri Pertahanan, dan Wakil Presiden India Hamid Ansari mengawasi penandatanganan MoU fakta militer antara kedua negara yang dilakukan oleh Nizar Madani, utusan menteri urusan luar negeri, dan Jitendra Singh, Menhan India.(spa)
TRANSINDONESIA.co, New Delhi : Arab Saudi dan India menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) fakta militer di bidang pelatihan, dan pertukaran alih teknologi kemiliteran.
Perjanjian tersebut ditandatangani dihadapan Putra Mahkota, Pangeran Salman Bin Abdul Aziz, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahana, Wakil Presiden India Hamid Ansari, utusan Menteri untuk urusan luar negri Arab Saudi Nizar Madani, dan Menhan India Jitendra Singh.
Penandatanganan tersebut menindak lanjuti pertemuan kedua pemimpin beberapa bulan lalu. Dalam kesempatan makan malam, Hamid Ansari mengatakan, bahwa kunjugan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Salman Bin Abdul Azizi, sangat berdampak pada hubungan bilteral kedua negara.
Kedua negara juga sepakat untuk menyelesaikan beberapa isu regonal dan internasional.
Pangeran, Salman bin Abdul Aziz juga mengatakan bahwa Persahabatan India dan Arab Saudi bergerak cepat menuju prospek yang lebih luas,terutama dibidang ekonomi, perdagangan dan budaya.
Pada Kamis (27/2/2014), Putra Mahkota Salman bertemu Presiden Pranab Mukherjee di Rashtrapati Bhavan. Dia juga akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Manmohan Singh di 7, Race Course Road.
Salah satu sumber mengatakan Putra Mahkota sangat terkesan dengan pembangunan diberbagai sektor di India. Arab Saudi melihat India pusatin vestasi yang menarik, seperti bidang konstrusi, telekomunikasi,tehnologi informasi dan farmasi.
Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi kemajuan yang sangat signifikan dalam kerjasama bilateral antara kedua negara.
Arab Saudi adalah pemasok minyak mentah terbesar India, sekitar seperlima dari total impor pada 2012-13.(spa/fen)