Kabut asap di Kota Medan.(transindonesia.c0-don)
TRANSINDONESIA.co, Medan :: Kabut asap menyelimuti sebagian wilayah Sumatera Utara, penerbangan di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) mengalami penunda operasi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kualanamu menyatakan, kabut asap mulai menganggu penerbangan, beberapa jadwal keberangkatan maskapai penerbangan di KNIA terpaksa ditunda.
Noval Rambe, Staf Prakirawan menjelaskan, tebalnya kabut asap saat ini mengakibatkan jarak pandang semakin kurang terlihat, dan mengganggu penerbangan.
“Setiap hari kabut asap ini semakin tebal. Untuk hari ini saja misalnya, jarak pandangnya sudah 700 meter. Dan ini sudah menganggu penerbangan. Kita sudah berikan laporan ini ke maskapai penerbangan,” katanya Noval dikutip dari Ikaberita.com, Senin (24/2/2014).
Dikatakan Noval, biasanya jarak pandang normal berada dikisaran 6.000 hingga 9.000 meter. Jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, jarak pandang ini semakin tidak terlihat.
“Kalau Minggu (23/2/2014) kemarin, jarak pandangnya masih 1.000 meter. Laporan kita ini kepada maskapai hanya sekedar imbauan. Untuk yang memutuskan berangkat atau tidaknya pesawat tersebut itu keputusan pilot yang bersangkutan,” teranganya.
Dikatakannya, kabut asap yang melanda Sumut ini merupakan kabut asap kiriman dari kebakaran hutan yang terjadi di provinsi Riau. Kabut asap ini juga merupakan kabut asap yang sudah bercampur dengan kebakaran hutan yang juga terjadi di beberapa provinsi yang ada di Sumut seperti, Madina, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Karo.
“Jadi kabut asapnya merupakan kabut asap campuran. Di Sumut sendiri hingga saat ini sudah tercacat ada 85 titik api yang membahayakan. Titik api yang terbanyak ini berada di wilayah di Tapanuli Selatan,” ucapnya.
Ganggu Sejumlah Penerbangan Menambahkan Noval, Air Duty Manager (OIC) Bandara Kualanamu, Djamal menyatakan akibat kabut asap ini, beberapa penerbangan di KNIA terpaksa ditunda lebih dari dua jam.
Beberapa penerbangan tersebut yakni Garuda Indonesia rute Medan-Pekanbaru, Air Asia Indonesia rute Medan-Pekanbaru, Susi Air rute Medan-Sibolga, Medan-Meulaboh, dan Medan-Simelu.(don/sur)