Polres Karo Kembali Bekuk Pelaku Penggelapan, TNI Memasak untuk Pengungsi Sinabung

TN Imemasak di  SinabungAnggota TNI tengah mengolah makanan untuk disajikan kepada prajurit TNI, relawan dan pengungsi erupsi Gunung Sinabung.(transindonesia.co-ded)

 

TRANSINDONESIA.co, Karo : Masih banyak saja orang yang memanfaatkan penderitaan orang lain untuk kesenangan pribadinya. Hal ini dilakukan KG(55) dibekuk aparat kepolisian karena kedapatan melakukan penggelapan bantuan sembako buat pengungsi di Posko erupsi Gunung Sinabung Kab. Karo Sumatera Utara (Sumut).

Tersangka digelandang ke kantor polisi karena mengelapakan bantuan pengungsi di posko Tigabingga, pada Rabu (19/2/2014) dan polisi berhasil menyita barang bukti dari rumah tersangka.

Sebelumnya, pada pada Kamis (13/2/2014), polisi juga mengamankan penggelapan bantauan pengungsi di posko Masjid Agung Kabanjahe.

Tersangka KG yang diketauhi warga Pekan Buah Kecamatan Tigabinangga itu digelandang Satuan Reskrim saat membawak sembako yang digelapkannya ke Gang Kalihara, Kabanjahe.

Tak bisa mengelak lagi, tersangka yang tetap saja seperti tdiak berdosa itu dengan menjawab pertanyaan penyidik.

“KG merasa tidak berdosa ketika kita tanyain, dan dengan tenangnya beliau menjawab. Pengakuan tersangka baru satu kali melakukan aksi pengelapan sembako pengungsi posko Tigabinangga,” kata Kapolres Tanah Karo, AKBP Alberd Sianipar dikantornya, Rabu (19/2/2014).

Menurut Sianipar, modus pelaku yang berperan sebagai penangganan logistik pada posko pengungsian di desanya membuat dirinya mudah menyelewengkan sembako. Ketika barang sembako datang ke posko, dirinya langsung menyisipkan sembako dan benda yang akan digelapkannya dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Kemudian langsung dibawak ke rumah beliau yang tidak jauh dari posko tempatnya sebagi pengungsi.

“Setelah merasa aman kemudian tersangka membawak barang – barang tersebut ke gang Kalihara Kabanjahe, dititipkan ke rumah saudaranya dan rencananya akan dijual diseputaran Kabanjahe,” terang Sianipar.

Sementara barang bukti yang disita dari rumah tersangka berupa, empat simut, satu ambal, lima sarung, 17 buku tulis, 17 kotak makanan ringan, enam bungkus minyak goreng, rinso satu kilo, gula putih, satu kotak mie sedap, dan bubuk teh.

Barang bukti lainnya yang diamankan dari Gang Kaiahara Kabanjahe berupa, beras, minyak goreng, dan tas bantuan presiden saat datang ke karo.

“Kini tersangka mendekam di sel, kita proses dan dalami. Apakah beliau memang sudah kerap melakukan aksi seperti itu atau hanya baru kali ini saja,” tutup Sianipar.

TNI Memasak

TNI bersama Basarnas dan elemen masyarakat membuat menu makan siang. Olahan makanan yang dimasak oleh angota TNI ini mendapat simpati masyrakat.

Selain membantu mengevakuasi selama terjadi erupsi, TNI juga melakukan kegiatan sosial yang membuat para pengungsi merasa bangga akan kepedulian TNI terhadap rakyat.

Di posko utama erupsi Gunungapi Sinabung, Kantor DPRD Karo, para anggota TNI itu  memasak sendiri makananya, bahkan merekapun menyajikannya untuk para relaan dan pengungsi.(ded/don)

Share