Kantor Federal AS Tutup Akibat Badai Salju

salju asBadai salju mengakibatkan padamnya listrik dan kemacetan parah di jalan-jalan tol.(rts)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Washington :  Kantor-kantor federal di kawasan Washington D.C., Amerika Serikat, terpaksa diliburkan Kamis (13/2/2014) karena badai salju yang hebat melanda wilayah itu.

Manajemen Kantor Federal mengumumkan soal penutupan kantor pemerintahan pada Rabu (12/2/2014) malam.

Situs Kantor Federal mengatakan pegawai yang bekerja pada masa darurat dan yang bekerja dari rumah diminta mengukuti kebijakan kantor masing-masing, termasuk aturan yang tertulis dalam perjanjian “telework”.

Sementara itu di Atlanta, badai salju lebat mengakibatkan padamnya listrik yang menimpa lebih dari 400.000 rumah dan usaha di Georgia dan Carolina.

Badai masif ini mengancam pasokan listrik bagi ratusan ribu warga di wilayah selatan AS. Lebih dari 100 juta orang AS telah mendapat peringatan soal badai salju ini, kata Layanan Cuaca Nasional.

Tak hanya itu, lebih dari 4.000 penerbangan komersial juga terpaksa dibatalkan pada Rabu dan 2.000 jadwal penerbangan berikutnya juga telah dibatalkan. Kondisi cuaca ekstrem ini telah mengakibatkan 11 orang tewas.

Pada malam hari, sebanyak 410.000 warga sudah tak bisa lagi menggunakan listrik karena badai es yang diperkirakan melanda tenggara AS.

“Badai berjalan sesuai dengan yang diperkirakan. Dahsyatnya hujan es akan membuat banyak kerusakan. Badai tersebut akan menumbangkan pohon dan tiang listrik,” kata ahli meteorologi Bruce Terry.

Pakar ilmu cuaca dari Slate, Eric Holthaus, memperingatkan bahwa memang tidak masuk akal jika Atlanta yang dikenal sebagai “kota di dalam hutan” nantinya bisa kehilangan seperempat jumlah pohonnya akibat badai ini.

Selagi badai menuju utara dan timur, hujan es akan beralih menjadi salju. Salju yang melanda wilayah Washington DC, Baltimore dan Philadelphia diperkirakan turun mencapai 4-8 inci mulai Rabu malam hingga Kamis.

Sementara turunnya salju di New York dan Boston bisa mencapai 3-6 inci. Namun wilayah utara dan barat di kota-kota tersebut, salju bisa mencapai ketebalan satu kaki atau sekitar 30 sentimeter.

Presiden AS Barack Obama menyatakan bencana di wilayah Carolina Selatan dan Georgia sehingga membuka jalan untuk disalurkannya bantuan federal.(rts/fen)

Share