1.000 Karyawan Sony Electronics di PHK

Foto: Reuters

TRANSINDONESIA.co, San Diego : Sony Electronics merugi hingga 1,1 miliar Dolar AS pada 2013. Akibatnya, perusahaan perangkat elektronik itu pun memutuskan hubungan kerja (PHK) 1.000 karyawan dan menutup 20 toko di Amerika Serikat. Pemangkasan terjadi karena jumlah permintaan televisi (TV) dan personal computer (PC) menurun.

Sebelumnya, Sony Corp yang berbasis di Tokyo, Jepang, berencana memangkas sebanyak 5.000 karyawan yang ada di seluruh dunia akibat dua pesaing utama mereka. Apple Inc dan Samsung Electronics Co terus mendominasi pasar elektronik, khususnya pasar smarthphone.

Sony Electronics juga berencana menjual bisnis PC dan akan membeli perusahaan Japan Industrial Partners Inc untuk mengubah bisnis mereka menjadi lebih baik. Selain itu, Sony juga akan membagi unit manufaktur TV dan PC secara terpisah.

“Di saat yang serba sulit ini, kami yakin mereka (Japan Industrial Partners Inc) akan mampu memposisikan kami menjadi yang terbaik dan mengubah bisnis kami menjadi lebih baik kedepannya,” ujar Kepala Operasional Sony Electronics, Mike Fasulo di San Diego, Kamis (27/2/2014).

Di perdagangan saham Tokyo, saham Sony naik sebesar 0,2 persen menjadi 1.767 Yen. Kenaikan itu memperkecil jumlah defisit yang dialami Sony Corp tahun ini sebesar 3,2 persen.(mtv/fen)