Samarinda Segera Miliki Pusat Bisnis Maritim

Samarinda

 

TRANSINDONESIA, Samarinda : Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan memiliki Samarinda Maritime Bussiness Centre (SMBC) yang akan dibangun oleh PT. Pelabuhan Indonesia.

Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail di Samarinda, Jumat (31/1/2014) mengusulkan agar pembangunan SMBC yang rencananya di lahan bekas pelabuhan peti kemas di Jalan Yos Sudarso itu, juga bisa dimanfaatkan sebagai kantong parkir di kawasan tersebut. Fungsinya untuk memecah kemacetan di kawasan Jalan Yos Sudarso.

“Walaupun mulai besok (1/2/2014) kawasan itu sudah tidak ada lagi kegiatan ‘stuffing’ dan ‘stripping’ peti kemas, tetapi terminal penumpang serta pelabuhan kargo yang tidak berkaitan dengan peti kemas masih melakukan aktivitas hingga 2018,” katanya.

Ia menyebut  usulan pemkot terhadap lahan bekas parkir itu sebagai hal yang tepat. “Jadi, usulan yang diajukan pemerintah kota terhadap lahan bekas pelabuhan peti kemas tadi menjadi kantong parkir sangat tepat karena pembangunan SMBC nanti harus selaras dengan kawasan Tepian Mahakam serta Citra Niaga,” kata Nusyirwan Ismail.

Ia juga menginginkan agar SMBC bisa merangkul para usaha kecil menengah (UKM) menjadi UKM Center di kawasan tersebut.

“Setidaknya, kedua usulan kami bisa menjadi bahan pertimbangan pihak Pelindo, salah satunya merangkul para UKM atau PKL agar mendapat ruang untuk mengembangkan usaha mereka di sana dengan membuat blok-blok, seperti blok elektronik, bahan makanan atau konveksi serta tekstil,” katanya.

Bila usulan itu direalisasi, PKL tidak lagi berjualan di pinggir jalan yang berakibat mengganggu ketertiban. Saat ini, katanya, Pelindo akan membentuk tim untuk pembangunan SMBC dengan melibatkan unsur dari Pemkot Samarinda.

“Semua rencana yang dirancang untuk pembangunan SMBC itu, sudah berdasarkan konsep yang kemudian dikawal dalam sebuah perjanjian hitam di atas putih, agar lebih mengikat dan tidak bias ketika penerapan di lapangan,” kata Nusyirwan Ismail.(ant/gus)

 

Share