Elvira Devinamira Puteri Indonesia 2014

Putri Indonesia Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira dan Miss Universe 2013, Gabriela Isler.(foto-sp)

 

 

TRANSINDONESIA, Jakarta :  Elvira Devinamira perwakilan Jawa Timur dinobatkan sebagai Puteri, sedangkan perwakilan Sumatera Selatan, Elfin Pertiwi meraih runner up 1 sekaligus Puteri Indonesia Lingkungan yang diselenggarakan Yayasan Puteri Indonesia (YPI).

Elvira mampu menjawab pertanyaan dengan tegas dari Dewan Juri terkait posisi geopolitik negara Indonesia yang mengharuskan bekerjasama internasional dengan negara lain. Ia menjawab pentingnya kerjasama antarbangsa yang saling menguntungkannya. Hal ini dikarenakan baik secara ekonomi, politik, sosial dan budaya serta mampu membentuk karakter bangsa.

Dewan juri yang terdiri dari Kusumadewi Sutanto, Jonny Dharmawan, Titik Suharto, Suryo Sulisto, Ririn Roy Suryo, Petty Fatimah, Nadya Mulya, Wartanto, Raline Syah, Fadli Zon dan Mega Angkasa, menilai jawaban Elvira sebagai yang terbaik dari tiga besar Puteri Indonesia 2014. Selain itu juga memenuhi pokok penilaian kriteria 3B, yakni brain, beauty dan behaviour.

Sementara, Elfin Pertiwi perwakilan Sumatera Selatan meraih runner up 1 sekaligus Puteri Indonesia Lingkungan dan Estelita Liana perwakilan Daerah Istiewa Yogyakarta menjadi runner up 2 sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata.

Tahun ini, YPI mengangkat tema “Tingkatkan Karakter dan Martabat Bangsa Agar Karya Produk dan Budaya Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri” pada Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) XVIII tahun 2014. “Pesona Sumatera” menjadi tema fashion bagi para finalis Puteri Indonesia 2014.

Berdasarkan itu, para desainer lokal mengangkat keindahan kain-kain darin Aceh hingga Lampung untuk diaplikasikan ke gaun yang dipakai oleh para finalis Puteri Indonesia 2014. Finalis menggunakan karya Raden Sirait, Didiet Maulana, Ferry Sunarto, serta Anne Avantie.

“Melalui tema tersebut, YPI berharap para finalis Puteri Indonesia 2014 mampu berkontribusi dalam menumbuhkan rasa nasionalis dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap karya anak bangsa,” kata Ketua Dewan Pembina YPI, Putri Kuswisnu Wardhani di malam grand final Pemilihan Puteri Indonesia 2014 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (29/1/2014) malam.

Sementara, Miss Universe 2013, Gabriela Isler, yang mengahdiri acara final PPI 2014 mengatakan untuk menuju prestasi yang ingin diraih, harus percaya diri dengan apa yang dikerjakan dan menjadi diri sendiri.

Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman menambahkan tidak mudah menjadi seorang Puteri Indonesia karena tugas berat yang terus mengangkat nama bangsa baik di Indonesia dan dikancah internasional. Semua tugas penuh tantangan karena ia keliling Indonesia dan mengenalkan Tanah Air pada dunia akan keindahan bangsa.

Sebelumnya, 38 finalis perempuan cantik yang mewakili 33 provinsi di seluruh Indonesia wajib menjalani karantina untuk menerima pembekalan dan penilaian, hingga tampil di atas panggung final PPI 2014. Mereka semua bersaing ketat lewat talenta dan kemampuan yang dimiliki masing-masing.

Acara juga dimeriahkan oleh band Noah, Afgan, Bunga Citra Lestari, dan Judika serta penampilan 38 finalis yang diiringi lagu

“Harmoni” oleh Lea Simanjuntak dan Christopher Abimanyu. Sementara pembawa acara dipandu oleh Choky Sitohang dan Rahma M. Landy.(sp/bs/lin)

 

Share
Leave a comment