Darurat Banjir Jakarta, Masih 27.912 Jiwa Mengungsi

Jakarta Darurat Banjr
TRANSINDONESIA, Jakarta : Sebagian besar banjir di Jakarta berangsur surut, namun sebanyak 27.912 jiwa masih mengungsi, hingga Minggu (26/1/2014) malam, para pengungsi belum kembali ke rumah dan tetap bermalam di 137 titik lokasi pengungsian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, hingga Minggu (26/1) lima wilayah Jakarta masih terdampak banjir yang meliputi 14 Kecamatan, 29 Kelurahan, 136 RW, 852 RT, 38.243 KK, dan 109.374 jiwa.

“Saat ini jumlah pengungsi sebanyak 27.912 jiwa yang tersebar di 137 titik lokasi pengungsian. Jumlah korban jiwa sebanyak 23 orang meninggal dunia,” kata Sutopo dalam keterngan persnya yang diterima transindonesia,co, Minggu (26/1/201) malam.

Dia menjelaskan, untuk Jakarta Timur, hingga saat ini ketinggian air rata-rata 30 cm di lima kecamatan, 10 kelurahan, 48 RW, 312 RT, 12.507 KK, 41.434 Jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 15.242 jiwa, yang tersebar di 46 titik lokasi pengungsian.

Untuk Jakarta Selatan ketinggian air rata-rata 15-30 cm di dua kecamatan, empat kelurahan, 16 RW, 95 RT, 4.285 KK, 16.094 Jiwa. Dengan jumlah pengungsi sebanyak 6.946 jiwa, yang tersebar di 24 titik lokasi pengungsian.

Sedangkan untuk Jakarta Barat, ketinggian air rata-rata 10-20 cm di lima kecamatan, 11 kelurahan, 49 RW, 194 RT, 15.977 KK, 50.879 Jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 4.842 jiwa, yang tersebar di 60 titik lokasi pengungsian.

Sementara di Jakarta Utara ketinggian air rata-rata 20-60 cm di satu kecamatan, tiga kelurahan, 16 RW, 138 RT. Jumlah pengungsi sebanyak 882 jiwa, yang tersebar di tujuh titik lokasi pengungsian.

Dan terakhir di Jakarta Pusat, ketinggian air sudah surut dan tidak ada lagi warga mengungsi. Namun akibat banjir terdapat satu kecamatan, satu kelurahan, tujuh RW, 113 RT, 5.474 KK yang terdampak.(ivd/mat)

Share