Kongres Tahunan PSSI Tetapkan 777 Anggota

Kongres PSSI

TRANSINDONESIA, Surabaya : Kongres Tahunan PSSI di Surabaya menetapkan 777 anggota PSSI yang sebelumnya jumlah anggota induk organisasi sepak bola Indonesia itu belum ada kepastian.

“Dulu kita tak pernah tahu jumlah (anggota). Tapi, melalui pendataan yang dilakukan akhirnya ditetapkan jumlah anggota PSSI mencapai 777,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono usai Kongres Tahunan PSSI di Surabaya, Minggu (26/1/2014).

Menurut Joko Driyono, cara pencatatan dilakukan dengan memakai sistem keanggotaan yang diruntut dari tingkat kabupaten hingga pusat. 33 provinsi di Indonesia semuanya masuk dalam pendataan dan akhirnya ditetapkan dikongres.

Keanggotaan PSSI yang telah terdaftar dan ditetapkan meliputi klub termasuk klub Indonesia Super League, Divisi Utama, asosiasi kota dan kabupaten serta asosiasi provinsi.

“Data ini selanjutnya akan kami jadikan pijakan untuk kedepannya,” kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia.

Kongres Tahunan PSSI di Surabaya menghasilkan beberapa keputusan. Selain penetapan anggota, kongres juga juga dihadiri perwakilan dari AFC, pemerintah hingga KOI juga menetapkan revisi statuta PSSI.

Revisi statuta yang dimaksud diantaranya terkait dengan “judical body” atau Badan Pengadilan yang mengadopsi FIFA. Lembaga ini dibawahnya terdapat Komisi Disiplin, Komisi Banding dan Komite Etik.

“Untuk pengangkatan dan pemberhentian sekarang bukan kewenangan Komite Eksekutif PSSIN namun harus dilakukan di kongres,” kata pria kelahiran Ngawi Jawa Timur itu.

Selain penetapan keanggotaan hingga revisi statuta, kongres yang diwarnai aksi unjuk rasa oleh ribuan pendukung klub Persebaya 1927 ini juga menetapkan Komite Pemilihan dan Komite Banding untuk pemilihan ketua PSSI baru.

“Jadi untuk persiapan pemilihan ketua pada 2015 nanti perangkatnya sudah siap. Berikut dengan tata cara pemilihannya,” kata pengganti Hadiyandra itu.

Kongres Tahunan PSSI di Surabaya diikuti oleh 102 pemilik suara yang meliputi asosiasi provinsi, klub ISL, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua dan Divisi Tiga yang didasarkan pemilik suara Kongres PSSI 2011 di Solo.

Ribuan Bonek Protes

Sebelumna, ribuan suporter setia Persebaya Surabaya atau yang dikenak dengan sebutan Bonek  memadati jalan-jalan di Surabaya menuju Hotel Shangri-La, tempat berlangsungnya Kongres PSSI, Minggu (26/1/2014).

Para Bonek dan warga Surabaya telah berkumpul di Taman Apsari sejak pukul 07.00 WIB. Mereka menggelar arak-arakan dengan motor dan mobil ke Lapangan Kodam V Brawijaya. Selanjutnya, para Arek Bonek 1927 akan melakukan long march menuju Hotel Shangri-La.

Sejumlah ruas jalan yang dilalui para Bonek di antaranya adalah Jalan Raya Darmo, Jalan Polisi Istimewa, Jalan Diponegoro, Jalan Kutai, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Dukuh Kupang, dan Jalan HR Muhammad.

Mereka kompak memakai kaos dan atribut hijau-hijau yang merupakan warna kostum kebesaran Persebaya Surabaya.  Tujuan aksi tersebut adalah tindakan PSSI yang dinilai para bonek sebagai usaha untuk menghancurkan Persebaya 1927 yang menurut para Bonek merupakan Persebaya asli.

Seperti diketahui PSSI memunculkan Persebaya tandingan yang telah terdaftar mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.

Di jejaring sosial twitter, suara-suara perlawanan terhadap PSSI sudah berkumandang. Para pengguna twitter menggunakan hashtag #SoerabaiaMelawan untuk menunjukkan dukungannya terhadap aksi para Bonek.

Sementara, aparat keamanan telah mengamankan tempat berlangsungnya Kongres PSSI di Hotel Shangri-La. Kawat berduri sudah dipasang sejak radius 100 meter menuju ke hotel tersebut.(ant/pli/rin)

Share