Akses Non Tol Bandara Kualanamu Hampir Rampung

Kuala Namu

 

TRANSINDONESIA, Jakarta : Proses pembangunan jalan akses non-tol menuju dan dari Bandara Kualanamu diperkirakan sudah mencapai 75 persen. Diharapkan, akses ini dapat melengkapi infrastruktur guna menunjang dan mengembangkan bandara internasional tersebut.

“Progres pembangunan jalan akses non-tol Kualanamu saat ini proses konstruksinya sudah mencapai 75 persen,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Zamharir Basuni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/1/2014).

Ia menuturkan kemajuan proses konstruksi tersebut terdiri atas jalan akses sepanjang 13,5 kilometer. Terdiri atas 4 jalur 2 arah (8,7 kilometer) dan 2 lajur 2 arah (4,8 kilomter) ditambah jalan layang 2×1000 meter.

Sementara untuk pembebasan lahan terkait konstruksi akses non-tol itu, menyisakan 333 kilometer dari total keseluruhan panjang 14,5 kilometer.

“Pembebasan lahan tinggal 333 meter dari 14,5 kilometer, persoalannya memang pelu kesabaran karena penghuni tanah itu tidak mau pindah,” katanya.

Basuni memperkirakan bahwa jalan yang biaya konstruksinya mencapai hingga Rp528 miliar itu diharapkan bakal selesai pada Desember 2014. Bandara Internasional Kualanamu dibangun dengan terminal penumpang yang dapat menampung 8 juta penumpang per tahun atau hampir 10 kali lipat dibandingkan dengan Bandara Polonia.

Basuni memaparkan, bandara berkode KNO ini memiliki landasan pacu (runway) berukuran 3.750 meter x 60 meter. Sehingga dapat melayani penerbangan dengan pesawat berbadan lebar atau “wide body”.

PT Angkasa Pura II juga memiliki rencana untuk menambah satu lagi “runway” di bandara ini dengan ukuran yang sama yaitu 3.750 m x 60 m. Perusahaan pengelola sejumlah bandara tersebut juga berencana melakukan pengembangan tahap II yakni meningkatkan kapasitas terminal sehingga dapat menampung 10 juta penumpang per tahun.

Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 205 penerbangan per hari dengan jumlah maskapai yang beroperasi sebanyak 14 operator. Adapun jumlah penumpang dari awal beroperasi pada Juli 2013 hingga Desember 2013 telah mencapai 8,05 juta penumpang.(ant/met)

Share