Pesiden Ucapkan Dukacita atas Meninggalnya KH Sahal Mahfudz

SBYPresiden Susilo Bambang Yudhoyono

TRANSINDONESIA, Jakarta  :  Dari Tanah Karo, Sumatera Utara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Rais Am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudz.

Kiai berpengaruh yang juga menjabat Ketua PB Majelis Ulama Indonesia (MUI) meninggal, pada Jumat (24/1/2014) dini hari, sekitar pukul 01.05 WIB, di kediamannya Kompleks Pondok Pesantren Maslakul Huda (PMH), Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Turut berduka atas meninggalnya KH Sahal Mahfudz, ulama yang mencintai dan dicintai masyarakat. Semoga Allah SWT memberi tempat terbaik di sisiNya,” kata Presiden melalui akun twitter@SBYudhoyono, Jumat (24/1/2014).

Presiden yang kini berada di Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara untuk menemui korban erupsi Gunung Sinabung, mengaku kehilangan seorang ulama yang sangat mencintai umatnya. Dia juga menyatakan kesediaannya untuk membantu proses pemakaman Kiai Sahal.

Kiai Sahal juga dikenal sebagai pemimpin Pesantren Maslakul Huda (PMH) sejak tahun 1963 dan menjabat rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU), Jepara, Jawa Tengah, sejak tahun 1989 hingga sekarang. Kiai Sahal mendapatkan gelar doktor kehormatan dari UIN Syarif Hidayatullah (2003).(ivd/bs/lin)

Share