PLN Putus Aliran Listrik untuk 14 Desa dan 2 Kecamatan di Kabupaten Karo

Gunung Sinabung

TRANSINDONESIA, Berastagi : Dampak erupsi Gunung Sinabung yang kian meningkat, membuat  pihak PLN memutus aliran listrik pada 14 desa dari dua kecamatan tersebar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Ganguan yang dialami pelanggan PLN mencapai 1700 rumah tangga, dengan jumlah travo gardu yang dipadamkan 13 travo, dengan panjang jaringan tergangu Hantaran Udara Tengangan Menengah (HUTM) sekitar 8 kilometer.

“Adapun pemadaman di 14 desa dua Kecamatan seperti Desa Berastepu, Sibintun, dan Gamber Kecamatan Simpang Empat. Sementara Desa Sukanalu Teran, Simacem, Bekerah, Sigarang – Garang, Simpang Kuta Rayat, Kuta Rayat, kuta Gugung, Lau Kawar, Dalan Jahe, Kebayaken, dan Kuta Tonggal Kec. Namanteran,” kata Manajer PLN Rayon Berastagi, Henri Sitio, selaku manajer PLN Rayon Berastagi kepada wartawan Rabu (22/1/2014) didampinggi Menejer area Binjai Ir. Sudirman, dan Asisten Manajer Jaringan Distribusi Alamsyah Siregar.

Dikatakan Sitio, pemadaman listrik tersebut akibat tebalnya abu vulkanik yang jatuh di atas dan mengenai dalam terafo, kerap dimuntahkan Gunung Sinabung. Jika PLN melakukan pembersihan jarak nyala penerangan listrik di desa tersebut hanya berdurasi sekitar satu sampai dua jam.

“Untungnya desa pemadaman listrik tersebut memang ditinggal penghuni rumahnya untuk mengungsi. Mengingat wilayah tersebut adalah dalam radius terdekat dari jarak Gunung Sinabung. Kami  juga sudah bicarakan dengan kepala desa, mereka menyetujui untuk tidak dinyalakan dalam waktu dekat ini. Mengingat akan timbulnya bahaya, seperti korsleting listrik dari rumah warga yang ditinggalkan,” terangnya.

Sementara, Manajer Rayon Tigabinanga, Martin Sitepu mengatakan,  diwilayah kerjanya sampai saat ini mengalami ganguan pemadaman listrik, seperti di Desa Gurukinayan dengan jumlah 424 pelanggan yang mulai padam pada sejak tanggal 3 Januari 2014.

“Desa Sukameriah sebanyak 68 pelanggan, Desa Mardinding 150 pelanggan dan mulai padam tanggal 05. Desa Selandi Lama 82 pelanggan dipadamkan sejak taggal 10 Januari 2014. Dengan jumlah pelanggan yang mengalami pemadaman listrik sebanyak 724 pelanggan dari empat  gardu dengan panjang HUTM padam sekitar 7 kilometer,” tuturnya.(ded)

Share