ICK Imbau Semua Elemen Bantu Polri Sukseskan Pemilu 2019

Bagi Polri, operasi Mantap Brata sejak dini untuk menjaga Kamtibmas dan mendeteksi secara dini sejauh mana gangguan Kamtibmas

Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas, Gardi Gazarin.[DOK]
TRANSINDONESIA.CO | JAKARTA – Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) mengajak seluruh elemen untuk turut membantu Polri mensukseskan Pemilu serentak 2019 dengan pesta demokrasi yang menggembirakan bagi rakyat Indonesia.

Menjelang Pemilu 2019, Polri bersama dengan TNI tengah melakukan Operasi Mantap Brata secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk mengawal dan mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi patut didukung semua lapisan masyarakat.

“Sebanyak 272.880 personel Kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Pemilu serentak 2019. Pengamanan ini juga dibantu TNI yang akan menerjunkan 2/3 jumlah pasukan dari total kekuatan polisi diterjunkan,” kata Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK), Gardi Gazarin, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 29 September 2018.

Menurut Gardi, gelar pasukan Mantap Brata yang sejak awal telah dilakukan Polri diseluruh jajaran Polda sampai tingkat Polsek merupakan deteksi dini untuk mengawal kelancaran Pemilu 2019 dan terjaganya Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

“Bagi Polri, operasi Mantap Brata sejak dini untuk menjaga Kamtibmas dan mendeteksi secara dini sejauh mana gangguan Kamtibmas. Sehingga Polri dapat melakukan antisipasi dan langkah-langkah pencegahan dini,” terang Gardi.

Sebelumnya, Gardi mengaku telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada acara seminar internasional di Kampus II Universitas Bhayangkara di Kota Bekasi, pada Kamis 27 September 2018, menghimbau rakyat untuk tetap menjaga Kamtibmas dan tidak terprovokasi pada hal-hal yang dapat mengganggu jalannya proses Pemilu 2019, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Beliau sempat menyampaikan agar semua elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga Kambtimas dan mengawal proses Pemilu agar berlangsung dengan aman dan kondusif,” tuturnya.

Disamping itu, Gardi menghimbau agar para calon legislatif (caleg) yang akan bertarung memperebutkan kursi di daerah pemilihan (dapil) masing-masing tidak menyinggung SARA dan membuat kelompok-kelompok tertentu guna menghindari terjadinya perpecahan di masyarakat.

“Peran caleg sangat menentukan membantu kelancaran Pemilu, karenanya tiap caleg dapat membuat kesejukan terutama di dapilnya hingga masyarakat dapat merasakan persatuan dan kesatuan bangsa meski berbeda partai,” terangnya.[MET/TRS]

Share
Leave a comment