Polres Jakpus Amankan Puluhan Preman Jakarta

TRANSINDONESIA.CO, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat dalam Operasi Premanisme berhasil mengamankan  55 orang terduga preman di sekitar Jakarta Pusat. Operasi tersebut terkait dengan kejahatan ‘street crime’ yang meresahkan masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan dari 55 orang tersebut 24 diantaranya ditahan, sementara sisanya dibina lantaran diduga terkait kasus pak ogah, calo tiket, pungli, dan pengamen yang sering beroperasi di sekitar terminal dan pasar di wilayah Jakarta Pusat.

“Ada 24 orang yang resmi kita tahan, karena melakukan penjabretan, pencopetan, curanmor, membawa sajam. Kita akan proses, Kita kenakan pasal 363 dan 362,” katanya saat acara pres rilis di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).

Kapolres  menambahkan, mereka ditangkap dari kawasan Tanah Abang, Gambir, Senen dan daerah keramaian di Jakarta Pusat. Para preman ini sangat meresahkan masyarakat.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat yang baru saja dilantik ini mengatakan, Operasi Premanisme ini juga dalam rangka menciptakan ketertiban jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.

Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang melihat atau menjadi korban premanisme untuk segera melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat, atau polsek-polsek terdekat. “Masyarakat jika melihat hal-hal tindak kejahatan, kami Polres Metro Jakarta Pusat siap gelar operasi premanisme. Masyarakat bisa melapor ke Polres Metro Jakpus dan polsek-polsek terdekat,” katanya.[REL/COK]