Kembalikan Pendidikan Moral Pancasila ke Bangku Sekolah

TRANSINDONESIA.CO – Pancasila sebagai Dasar Negara memiliki nilai-nilai luhur, dimana nilai tersebut merupakan penjabaran dari setiap sila yang ada di dalamnya.

Kalau saja, semua butir tersebut bisa diimplentasikan dan diwujudkan serta dipraktekkan dalam dalam setiap perilaku hidup dan kehidupan manusia Indonesia, maka tidaklah mungkin kejadian maupun riak-riak yang mengarah pada pertengkaran, perpecahan seperti yang kita saksikan akhir-akhir ini terjadi seperti munculnya konflik antar golongan, suku, agama maupun antar masyarakat sendiri dalam memenuhi, mengelola serta mengurus pemenuhan kebutuhan hidup serta kepentingannya masing-masing.

Dalam lingkup pendidikan, mulai dari PAU, SD sampai Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus serta Pendidikan Teknis lainnya, Kelompok Organisasi Kepemudaan, Perkumpulan, Paguyuban, Ormas, LSM, maupun Organisasi Keagamaan, Organisasi Profesi, Ikattan Alumni, serta Perkumpulan dan Komunitas, hendaknya materi Pelajaran Pancasila dan Penjabaran seperti P-4, ini perlu diaktifkan disampaikan lagi guna menumbukan serta memberikan pemahaman kepada peserta didik dan kita semua akan makna nilai serta manfaat dan keberadaan Pancasila itu sendiri sebagai Dasar Negara kita, Negara Kesatuan Rebulik Indonesia.

Hidupkan kembali pendidikan Pancasila, tumbuhkan jiwa nasionalisme, patriotisme, amankan lingkungan, hindari bahaya penyalahgunaan narkotika, cegah radikalisme, terorisme, kenakalan remaja serta penyakit masyarakat lainnya.

Patuh pada hukum, mengadakan seminar, penyuluhan, pelatihan serta bentuk kegiatan lainnya guna meningkatkan dan memperkokoh jiwa dan semangat anak bangsa, generasi muda dalam ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia.

Sebagai contoh, langkah yang telah diambil oleh Rumah Kamnas dalam mendidik generasi muda Jakarta melalui pelatihan ‘kader keamanan’, di Wisma Gus Dur, Kalibata Timur I, Jakarta Selatan, Kamis 1 Juni 2017.

La Mimi [Widyaiswara BPSDM Kemendagri-RI, Pengamat Kamna]