Walikota Bekasi Minta KPPI Menjadi Peradaban Perempuan Berpolitik

TRANSINDONESIA.CO, BEKASI – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) ciptakan wanita muda berkarir dalam politik sehat mewranai perpolitikan tanah air.

“PKPI dibangun sejak tahun 2014, memiliki misi untuk mencerdaskan hingga meningkatkan partisipasi wanita dalam kancah politik Indonesia,” kata Ketua KPPI Kota Bekasi, Hj Titin Supriati, pada seminar KPPI dalam memperingati Hari Kartini di Asrama Haji, Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu 26 April 2017.

Pada seminar yang diikuti kaum perempuan Kota Bekasi itu mengusung tema “Meciptakan Ketertarikan Generasi Muda untuk Berpolitik Sehat”.

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, hadiri seminar KPPI memperingati Hari Kartini di Asrama Haji, Kota Bekasi, Rabu 26 April 2017.[IST]
Sementara, Walikota Bekasi, Dr Rahmat Effendi, yang hadir pada pembukaan seminar tersebut meapresiasi kancah politik perempuan yang diharapkan mampu menciptakan peradaban dalam keterwakilan perempuan berpolitik di Kota Bekasi.

“Pencerdasan perempuan dalam berpolitik, sangat berperan penting dalam kemajuan dan pembangunan yang ada di Kota Bekasi. Tugas KPPI adalah membantu pemerintah dalam mencerdaskan perempuan dalam kancah perpolitikan. Tidak boleh ada oposisi didalam KPPI kalau ingin maju,” ucap Walikota.

Dismpingi itu, Walikota meminta agar orientasi program KPPI disusun sesuai aturan yang diharapkan masuk ke dalam kelembagaan Kesbangpol.

Nnatinya bisa dimasukan pada Kesbangpol bukan pada badan pemberdayaan perempuan. Tidak boleh mendiskriminasi dalam hidup berbangsa dan bernegara terutama di Kota Bekasi untuk menjadi kota yang maju, sejahtera dan ihsan,” tandasnya.[BEN]

Share
Leave a comment