Serangan Induk Bom Tewaskan 90 ISIS

TRANSINDONESIA.CO – Sedikitnya 90 orang militan ISIS tewas dalam serangan ‘induk dari segala bom’ yang dijatuhkan oleh AS di Afghanistan, seperti disampaikan oleh gubernur wilayah tersebut.

Bom non-nuklir yang berkekuatan tertinggi yang pernah digunakan oleh AS dalam pertempuran, dijatuhkan di basis ISIS di provinsi Nangarhar.

Sebuah jaringan terowongan dan gua dihancurkan pada Kamis 12 April 2017, pagi waktu setempat, seperti disampaikan oleh pejabat AS.

Wartawan BBC mendapatkan konfirmasi data jumlah anggota ISIS yang tewas dari Ismail Shinwary pejabat di distrik Achin di provinsi Nangarhar.

Bom jatuh di distrik Achin di prpvinsi Nangarhar, Afghanistan.[AFP]
ISIS sebelumnya menyatakan tidak mengalami kerusakan dalam serangan tersebut. Tidak ada korban sipil dalam ledakan tersebut, kata Shinwary.

Kepala Eksekutif Afghanistan, Abdullah Abdullah, mengatakan serangan dilakukan dengan koordinasi pemerintahannya, dan “ditangani dengan sangat baik untuk mencegah mengenai warga sipil”.

Bagaimanapun, salah satuu penduduk yang berada di dekat lokasi, mengatakan kepada BBC bahwa rumahnya telah hancur. Ledakan itu menerangi langit malam, kata dia.

Dikenal dengan mana “induk dari segala bom”, atau MOAB, telah dijatuhkan pada Kamis pagi oleh sebuah pesawat transport MC-130, jatuh di distrik Achin Nangarhar. Bom itu pertama kali digunakan dalam peperangan, dari total 15 bom yang telah dibuat.[BBC]

Share
Leave a comment