Polwan Pertama Kadispen Polri Berpulang

TRANSINDONESIA.CO – Mantan Kepala Dinas Penerangan Polri (sekarang Divisi Humas) Polri Brigjen (Purn) Jeane Mandagi telah berpulang. Jeane meninggal dunia pada usia 80 tahun di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat 7 April 2017, , karena sakit. Ia dimakamkan di pemakaman umum Jagakarsa pada Minggu 9 April 2017.

Kabagpenum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan Jeane merupakan jenderal pertama perempuan pada masanya. Jeane juga merupakan sosok yang tegas, penuh kharisma serta memiliki kualitas intelektual yang tinggi.

Martinus melanjutkan, bahkan sebelum hari kematiannya Jeane, masih dipercaya sebagai penasehat ahli Kapolri. Kecintaannya pada dunia kepolisian membuat dia mengabdikan diri serta semua pemikirannya untuk Polri. “Beliau memiliki perhatian sangat besar terhadap Polri,” kata Martinus saat dihubungi di Jakarta, Minggu 9 April 2017.

Martinus memaparkan, dulu tidak semua perempuan mau menjadi polwan. Mareka masih beranggapan bahwa pekerjaan polisi hanya dilakukan oleh laki-laki karena harus berbekal fisik yang kuat dan bekerja keras.

Namun, wanita 80 tahun itu, kata Martinus menepis anggapan polisi hanya untuk laki-laki. Tekadnya yang kuat kata dia membuat Jeane meraih gelar jenderal wanita pertama saat menjadi Kadispen Polri 1989-1992. “Beliau merobek stigma bahwa institusi kepolisian hanyalah ladang pengabdian bagi kaum laki-laki,” ujar Martinus.

Namun sayang, kata dia, semangat dan rasa pengabdian yang tinggi tidak bisa menghindar dari sakit dan usianya yang menua. Hingga kemudian kabar duka terdengar bahwa Jeane meninggal karena sakit.

Kendati demikian, menurut Martinus, satu hal yang tidak pernah dilupakan dari wanita 80 tahun ini adalah kata-kata inspirasinya. Bahwa “Saya berjanji akan membuktikan kalau seorang wanita bisa menjadi polisi yang hebat”. “Itu kata-kata inspirasi yang diucapkan dan dibuktikannya saat beliau masih menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Polri,” kata Martinus.[ROL/ISH]