Padang Kembangkan Komoditas Pertanian Kota

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, akan mengembangkan komoditas pertanian berbasis perkotaan dengan mengarahkan kelurahan memiliki produk andalan.

“Satu kelurahan satu komoditas akan dikedepankan, selain terus menggalakkan menanam cabai pada satu polybag,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Senin 24 April 2017.

Dia menyatakan dalam program satu kelurahan satu komoditas itu, nantinya masyarakat diarahkan menanam satu jenis tanaman dan dikembangkan menjadi komoditas khas dalam kelurahan setempat.

Saat ini beberapa kelurahan telah menginisiasinya, seperti di Banda Buek dengan tanaman sirsak.

Nantinya sebanyak 114 kelurahan akan memiliki ciri khas komoditas masing-masing, bisa saja manggis di Limau Manis, pepaya di Ampang, jambu biji di Purus, dan sebagainya, katanya lagi.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.[IST]
“Melalui Dinas Pertanian atau Dinas Ketahanan Pangan akan dilakukan pembinaan warga sebagai langkah awal,” kata dia pula.

Selain satu komoditas satu kelurahan, pihaknya akan menetapkan kawasan khas pertanian yang telah ada menjadi lebih berkembang, seperti sentra tanaman manggis di Limau Manis, bunga di Lubuk Minturun atau agrowisata di Taman Hutan Bung Hatta.

“Penanaman cabai dalam satu pot akan lebih ditingkatkan pada semua kelurahan,” kata dia.

Dia berharap warga merespons positif rencana pemerintah tersebut dan dapat berpartisipasi mendukungnya.

Wali Kota Padang itu juga berharap instansi lain khususnya yang bergerak dalam bidang pertanian bisa menyumbangkan teknologi dan infrastruktur pendukungnya.

Pengamat bidang ekonomi pertanian dari Universitas Andalas Prof Helmi mengatakan, pemerintah perlu serius mengembangkan komoditas secara mandiri.

Menurutnya, dalam pengembangan komoditas itu bekerja sama dengan berbagai instansi akan mempercepat alih teknologi pertanian, sehingga berjalan lebih tepat sasaran.[ANT/DON]

Share
Leave a comment