Polda Metro Cari “Koboy” Semanggi

TRANSINDONESIA.CO – Polda Metro Jaya masih mendalami dan tengah analisis rekaman kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) untuk mengungkap aksi “koboy” penembakan di Semanggi, Jakarta Pusat.

“Saat ini tengah kita kumpulkan beberapa CCTV di lima lokasi sekitar kejadian,” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direskrium Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan.

Dikatakannya, rekaman kamera tersembunyi itu untuk mengidentifikasi pelaku penembakan yang menggunakan sepeda motor terhadap penumpang mobil. Petugas juga menguji balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak.

Penyidik kepolisian belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku namun hasil uji balistik akan mengungkap jenis senjata tersebut. Berdasarkan keterangan saksi diduga posisi pelaku yang melepaskan tembakan dibonceng pengemudi sepeda motor.

Ilustrasi

Sebelumnya, dua penumpang sepeda motor terlibat penembakan terhadap seorang korban Irenius Bransafsafubun yang menumpang mobil bersama rekannya Rendi, Carlos, Rudy, Wawa, Fatur dan Yanes di sekitar Jembatan Semanggi, Jakarta Pusat, Selasa 21 Maret 2017 dinihari.

Berawal dari saat Sendi dan Rudy terlibat pertengkaran dengan orang tidak dikenal usai memesan minum di Plaza Barat Senayan.

Salah satu pelaku terlibat pemukulan dengan Rudy, namun pelaku memanggil temannya kemudian Rudy bersama rekan lainnya masuk ke mobil meninggalkan lokasi kejadian.

Selanjutnya, pelaku berjumlah dua orang itu mengejar korban menggunakan sepeda motor di Pintu 1 Gelora Bung Karno menuju Jalan Sudirman dan melintasi Semanggi.

Pelaku melepaskan dua kali tembakan saat melintasi jalur cepat Semanggi arah Bundaran HI dan sekali tembakan ketika memutar balik dari arah HI menuju Semanggi hingga mengenai punggung sebelah kiri Irenius.[ISH]

Share
Leave a comment