KAHMI Pasbar Minta Pemerintah Tak Jual Diri ke Pemilik Modal Asing

TRANSINDONESIA.CO  – 70 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam kiprahnya di tanah air, justru HMI beserta komponen keummatan lainnya tengah dihadapkan pada proses dinamika kenegaraan dan kebangsaan yang sangat memprihatinkan, hal tersebut semakin nyata dengan tereliminasinya kekuatan keislaman maupun kebangsaan di republik ini.

Indikasi yang paling nyata adalah dengan munculnya fitnah, intimidasi maupun kriminalisasi yang dituduhkan terhadap ulama maupun komponen organisasi keagamaan, berikutnya adanya upaya massif dan terstruktur dari kelompok tertentu yang mendiskreditkan seolah-olah Islam Indonesia benci Kebhinnekaan dan anti Pancasila.

“Islam Indonesia seolah-olah intoleran dan penuh dengan wajah kekerasan. Negara dalam hal ini pemerintahan yang harusnya menjadi pihak yang paling bertanggungjawab dalam menciptakan situasi yang kondusif justru malah menjadi bagian yang semakin memojokkan kepentingan ummat Islam sebagai pemeluk agama mayoritas di Indonesia,” kata Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), Efri Syahputra Lubis, beberapa waktu lalu.

Ketua KAHMI Pasbar, Efri Syahputra Lubis.[NAN]
Ketua KAHMI Pasbar, Efri Syahputra Lubis.[NAN]
 Hal ini lanjut Efri, ditengarai dengan bangkitnya kembali ideologi komunis yang semakin terang-terangan menunjukkan wajah aslinya dalam dinamika politik kebangsaan akhir-akhir ini.

Untuk itu tidak ada pilihan lain bagi HMI selain untuk mempertegas kembali komitmen keislaman dan kebangsaannya melalui upaya, mengajak HMI dan komponen keagamaan lainnya untuk merapatkan shaf dan barisan dengan kekuatan Islam dan komponen anak bangsa lainnya.

Selain itu lanjutnya, menjadikan komunis dan kekuatan asing sebagai common enemy musuh bersama demi kedaulatan bangsa.

“Mendesak pemerintah agar lebih arif dan bijaksana untuk berpihak pada kepentingan masyarakat dan ummat, dengan tidak menjual diri pada kepentingan pemilik modal yang ingin menguasai negeri ini,” katanya.

Akhirnya kita semua berkhidmat semoga di Ulang tahun yang ke-70 ini HMI semakin bijaksana, namun tetap memiliki energi yang kuat untuk menopang perjuangan keummatan dan kebangsaan demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT.[NAN]

Share
Leave a comment