SAR Temukan Anak Tewas di Sungai Cirapuhan Pangandaran

TRANSINDONESIA.CO – Badan SAR Nasional Bandung bersama petugas gabungan lainnya berhasil menemukan jasad seorang anak yang terbawa arus Sungai Cirapuhan, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu 23 Oktober 2016.

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua mengatakan, korban Septian (5) warga Dusun Cirapuan, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Mangunjaya, petugas kemudian menyerahkan korban kepada keluarganya.

“Korban telah ditemukan oleh timsar gabungan dalam keadaan meninggal dunia dan korban langsung dibawa ke rumah duka,” katanya.

Ilustrasi
Ilustrasi

Sebelumnya korban dilaporkan tenggelam saat bermain di Sungai Cirapuhan bersama teman-temannya, lalu terbawa arus sungai Sabtu 22 Oktober 2016.

Selanjutnya warga bersama petugas gabungan lainnya, termasuk tim dari Basarnas Bandung melakukan pencarian korban dengan menyusuri arus sungai.

Joshua menyampaikan pada pencarian hari kedua, tim gabungan dibagi menjadi tiga tim untuk menyebar menyusuri arus sungai hingga ke muara. “Sar Gabungan memulai pencarian dibagi menjadi tiga tim,” katanya.

Ia menyampaikan tim pertama memulai pencarian dari titik lokasi korban hilang, sampai dengan bendungan dua, selanjutnya tim 2 melakukan pencarian dari bendungan dua sampai bendungan tiga.

Tim tiga melakukan pencarian dari bendungan tiga sampai ke muara hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.

“Sehubungan hal diatas tersebut maka operasi pencarian SAR ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.[ANT/DIN]

Share
Leave a comment