Rumah Kamnas: Jaga Keutuhan NKRI dengan Keharmonisan

TRANSINDONESIA.CO – Besarnya pengaruh era informasi yang kian tidak terbendung perlu ada antisipasi dini terutama dari kaum muda dan intelektual agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), keharmonisan antara golongan, suku dan agama tetap terjaga dengan semangat kebangsaan.

“Datangnya pengaruh dari luar perlu diantisipasi dan waspadai untuk menjaga keutuhan NKRI yang dapat merusak tatanan bumi pertiwi yang selama ini diperjuangan para bangsa dan pendahulu kita dengan semangat gotong royong tanpa memandang golongan, suku maupun agama,” kata Ketua Rumah Keamanan Nasional (Kamnas) Maksum Zubair, dalam siaran persnya yang diterima Transindonesia.co, Selasa 18 Oktober 2016.

Tanpa memandang kelompok kata Maksum, keutuhan NKRI merupakan harga mati yang harus dikawal semua elemen, organisasi, partai ataupun lembaga-lembaga kemasyarakatan. “Semua elemen wajib hukumnya menjaga keutuhan NKRI, untuk itu kita jangan samapi terpecah belahkan karena era globalisasi yang semakin luas dan cepat diakses seluruh masyarakat,” terangnya.

Maksum mencontohkan, puluhan ribuan umat Islam yang berdemo guna menyampaikan aspirasinya pada pekan lalu yang dikawal penuh oleh TNI-Polri menunjukan kedewasaan cara berpikir dan bertindak masyarakat cukup dewasa.

“Betapa tidak, puluhan ribuan umat Islam turun kejalan, namun tidak satupun bentuk kekerasan apalagi bentrokan terjadi. Ini sungguh luar biasa, baik pada umat Islam maupun aparat keamanan yang mengawal aksi itu kami sangat apresiasi dengan situasi yang begitu terkendali, aman dan lancar,” ucap Maksum.

Tentu saja sambung Maksum, aspirasi umat Islam yang begitu besar menjadi catatan dan pelajaran yang berharga bagi bangsa Indonesia. Begitu pula, Polri dengan program Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) begitu proaktif dan cepat dalam menjaga dan mengawal penyampaian aspirasi umat Islam yang mengedepankan pada pendekatan humanis dan dialogis.

“Ini Pertanda Masyarakat indonesia semakin dewasa, matang dan cerdas dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Untuk itu, Rumah Kamnas selalu memantau dan memberikan imbauan pada seluruh elemen masyarakat untuk turut serta aktif menjaga keamanan khususnya menjelang pilkada serentak 2017 mendatang.

“Semua elemen perlu mewaspadai dan meningtingkatkan Kamtibmas, karena menjelang Pilkada biasana eskalasi kerawanan sosial masih cukup tinggi. Untuk itu semua elemen dapat menahan diri dan menjunjung kepentingan bangsa dan negara dripada kepentingan kelompok,” tuturnya.

Saat ini kata Maksum, Rumah Kamnas mengingtakan aparat penegak hukum, instansi terkait Polri, TNI, BIN, PPATK dan Imigrasi serta elemen masyarakat lainnya dapat meningkatkan koordinasi dalam upaya pencegahan atau deteksi dini sehingga kerawanan sosial baik berskala kecil maupun besar termasuk ancaman terorisme dapat dimenimalisir dengan cepat, tegas dan tuntas di level bawah.

“Penyelesaian di level bawah ini akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mengedepankan musyawarah dan mufakat untuk kepentingan bangsa, sehingga kerawanan dan kerusuhan tidak terjadi di negeri yang kita cintai ini,” ucapnya.[ISH]