TNI Akan Laksanakan Bela Negara Di Perbatasan RI – PNG

TRANSINDONESIA.CO – Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan, serta pembentukan kader bela negara bagi kalangan pemuda di perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti (TS) segerah menggelar pelatihan bela negara selama tiga hari, terhitung sejak Minggu 18 sampai Selasa 20 di Lapangan Marketing Point, Skouw Muaratami Kota Jayapura.

Pelatihan ini akan dikemas dalam bentuk perkemahan yang diisi dengan berbagai kegiatan, yang menarik, dan menyenangkan serta mengandung pembentukan karakter pemuda sebagai insan bela negara.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 122/TS Letkol Inf. Kohir kepada Transindonesia.co Jumat 16 September 2016 mengatakan, bahwa rencana kegiatan pelatihan ini sudah matang, dan sudah dipaparkan kepada Danrem 172/PWY selaku Kolakops pengamanan perbatasan di sektor utara. Dalam paparannya, Kohir sudah menyiapkan para pelatih, dan pemateri yang handal, dan siap memberikan kesan yang sangat bersahabat dengan para peserta, sehingga diharapkan peserta nantinya dapat menerima ilmu, dan pengetahuan tentang bela negara yang mudah dipahami.

 “Saya sudah menyiapkan para pelatih dari Satgas, dan para pelatih sudah siap mentransfer ilmu bela negara baik secara teori maupun praktek.

Mudah – mudahan bisa berjalan lancar, dan kegiatan ini dapat merubah wajah para pemuda di perbatasan yang memiliki nilai – nilai bela negara,” kata Kohi

Terkait dengan materi yang akan diberikan kepada para peserta pelatihan, Kohir mengungkapkan, bahwa materi yang akan diberikan terdiri dari dua bentuk yaitu, teori dan praktek. Untuk teori berisi materi -materi pengetahuan kesadaran bela negara, dan wawasan kebangsaan. Sementara itu materi praktek akan diisi dengan materi dasar tentang kerjasama tim, outbond, bela diri praktis serta materi penunjang yang tidak kalah menariknya, dengan materi lainnya.

Sebagai puncaknya nanti Selasa 20 pelatihan akan ditutup dengan acara pengukuhan kader bela negara, dan penyematan lencana merah putih serta penyerahan sertifikat sebagai Kader Bela Negara.

Sebagai gambaran jumlah peserta yang akan diberikan pelatihan sekitar 100 orang dari berbagai kalangan, pemuda yang diantaranya adalah anak jalanan Jayapura yang saat ini sedang dibina oleh “Perkumpulan Wartawan Peduli Anak Jalanan” yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Jayapura.

“Jumlah tersebut sepertinya akan bertambah lagi, karena masih ada beberapa perkumpulan anak muda yang sudah menyatakan ingin ikut dalam latihan tersebut namun, kepastiannya nanti saat pendataan ulang oleh panitia di Pos Kotis Skouw” lanjut Kohir.[BAY]