Tugu Asem Jaya Tambah Ikon Kota Bekasi

TRANSINDONESIA.CO – Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Minggu (31/7/2016), meresmikan Tugu Asem Jaya di Kampung Ciketing, Mustika Jaya.

Daerah  yang dikenal dengan daerah Asem, kini berdiri ikon sehingga menambah tugu milik warga Kota Bekasi seperti di Tugu Perjuangan Warga Bekasi lainnya di Kampung Tugu, Bekasi Timur, Jalan Kh Agus Salim.

Berdiri di perempatan jalan Rawa Mulya, di puncak Tugu Asem terdapat buah asem raksasa dengan pondasinya berasal dari batang pohon asem asli.

Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu meresmikan Tugu Asem Jaya.[Idh]
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu meresmikan Tugu Asem Jaya.[Idh]
Sebelum menjadi tugu, perempatan Asem berdiri pohon asem raksasa yang karena berusia tua diganti menjadi tugu.

“Asem sudah dikenal di masyarakat Bekasi. Bahkan komunitas gowes juga dinamakan Gowes Asem. Ini menjadi identitas kampung dan tugu ikon di Kota Bekasi,” kata Syaikhu saat meresmikan Tugu Asem Jaya.

Daerah asem juga kental dengan adat istiadat Betawi sehingga persemian tugu Asem Jaya ini sekaligus digelarnya kegiatan Festival Asem Jaya 2016.

Festival juga diisi dengan pertunjukan budaya Betawi dari seni tari hingga pencak silat yang dimainkan puluhan sanggar seni di Mustika Jaya.

“Kita ingin Festival Asem Jaya sesuai harapan masyarakat agar bisa digelar setiap tahun dan menjadi agenda rutin bagi warga dan Kota Bekasi pada umumnya. Saya juga berharap Disporbudpar bisa membantu pelaksanaan kedepan agar budaya Bekasi tetap lestari dan dikenal generasi muda,” katanya.

Sementara, tokoh masyarakat Kampung Ciketing, H Dana, mengatakan banyak sejarah yang diwariskan para orang tua terdahulu bahwa daerahnya menjadi benteng pertahanan perjuangan pada masa kerajaan Mataram.

Menurutnya, sejarah yang begitu panjang patut dibuat tugu untuk mengingat perjuangan masyarakat Asem Mustika Jaya.

“Anak-anak sekarang punya cerita sendiri dan lebih menghormati budaya daerahnya,” katanya. [Idh]

Share
Leave a comment