aDua Turis Dibegal di Mataram

TRANSINDONESIA.CO – Dua warga negara asing (WNA) bernama Stehaniee Desiree Janeu Barba asal Belanda dan Hauben Liza asal India, lolos dari aksi kejahatan begal, Senin (20/6) sekitar pukul 13.00 WITA.

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan aksi begal terjadi saat dua WNA itu hendak berkunjung ke salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lombok Timur, yakni di Pantai Pink. “Keduanya berhasil lolos dari aksi pelaku,” kata Tri Budi, Selasa (21/6/2016).

Namun, kedua WNA tersebut mengalami luka ringan akibat terjatuh dari kendaraan roda dua yang ditumpanginya. Setelah sebelumnya terkejut mengetahui aksi pelaku yang berniat mengambil ponselnya secara paksa.

       Ilustrasi
Ilustrasi

“Karena terkejut melihat aksi pelaku yang tiba-tiba muncul dari arah belakang menggunakan kendaraan roda dua, mereka langsung membuang diri hingga terjatuh dari kendaraan,” ucapnya.

Melihat hal itu, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut kemudian ‘tancap gas’ melarikan diri, dan mengurungkan niatnya untuk mengambil barang milik korban. Beruntungnya muncul dua warga warga lokal yang berprofesi sebagai karyawan Hotel Jeva Beloam bernama Burhan dan Haris, yang tidak sengaja melintas dan melihat korban.

“Kedua WNA ini langsung dibawa mereka (Burhan dan Haris) ke Puskesmas Keruak, yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Tri Budi.

Akibat kejadian yang dialami kedua warga asing tersebut, mereka diketahui hanya mengalami luka lecet di bagian kakinya, dan tidak ada barang pribadi yang berhasil diambil pelaku. Terkait hal tersebut, kata dia, Polsek Jerowaru, yang sudah menerima informasinya, kini sedang mengejar pelaku, sesuai dengan identitas yang telah disebutkan para saksi dan korban.

“Persoalan ini menjadi atensi kepolisian, sesuai dengan keterangan yang diperoleh dari saksi dan korban, anggota sudah diperintahkan untuk mengejar pelaku,” katanya.[Rol/Min]

Share
Leave a comment