Diungkit Lagi Dugaan Ijazah Palsu, Walikota Bekasi: Ada Kepentingan Tertentu

TRANSINDONESIA.CO – Walikota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi, menegaskan bagi para pihak yang tengah menyoal kembali dugaan ijazah palsunya agar menanyakan ke Bareskim Mabes Polri. Karena menurutnya persoalan tersebut sudah dihentikan pihak Bareskrim sejak 16 Desember 2015 lalu.

“Kan Bareskrim sudah melakukan penyelidikan hingga ke Kemendikti yang hasil lidiknya saat itu tidak ada temuan pidana maupun pemalsuan,”kata Rahmat menanggapi pertanyaan wartawan usai rapat di Balai Patriot Kantor Walikota Bekasi, Senin (20/6/2016).

Rahmat pun mempersilahkan pihak yang terkait mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk mendapatkan informasi secara detail terkait hal tersebut.

Walikota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi.{Ist]
Walikota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi.{Ist]

“Lebih bagusnya tanyakan saja ke Bareskrim,” pintanya kepada wartawan.

Menurut Rahmat, Kalau yang dianggap pihak terkait bila ijazah miliknya palsu atau betul tidaknya dirinya yang palsukan. Maka dirinya meminta pembuktian hukum positif.

“Karena itu semua harus dibuktikan hukum positif. Bukan berita kemana – mana sehingga menjastisfikasi saya selaku pemegang dan pernah belajar disitu yang dianggap memalsukan ijazah,” ujarnya menanggapi.

Dalam pemberitaan itu lanjut Rahmat, kalau bukan kepala daerah tentunya hal itu tidak mungkin disoal pihak-pihak yang didinilai banyak pihak memiliki kepentingan.

“Karena ada kepentingan-kepentingan tertentu biarkan saja. Karena saya pejabat publik, wajar kalau siapapun minta kepastian, akan tetapi kepastian hukum itu bukan kepada saya, Jadi saya kembalikan ke Bareskrim,” ucapnya lagi.

“Jadi kalau ada orang tertentu masih menyoal  itu cukup datang ke Bareskrim, bukan cuap – cuap dimedsos, karena dengan begitu berarti kan jelas ada niat-niat jahat tertentu,” tandasnya.

Hal itu ditegaskan Rahmat Effendi menjawab pernyataan Tim 10 FKPPI Bekasi yang akan melaporkannya ke Bareskrim Polri.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri. Bersama teman-teman koalisi ormas Kota Bekasi, akan mendatangi Bareskrim Polri guna melaporkan kasus dugaan ijazah palsu sarjana Walikota Bekasi,” kata Ketua Tim 10 FKPPI Bekasi,Danulaksana, dalam keterangan persnya di Bekasi, Senin (20/6/2016).[Idh]

Share
Leave a comment