Wow, Kaltim Terima 400 Ribu Beasiswa

TRANSINDONESIA.CO – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak menargetkan hingga akhir kepemimpinannya pada 2018, mampu memberikan beasiswa melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) sebanyak 400.000 penerima baik pelajar maupun mahasiswa.

“Di masa kepemimpinan saya periode 2008-2013 sudah mampu memberikan 150.000 penerima beasiswa dari BKC, sedangkan untuk periode 2013-2018 saya targetkan 250.000 penerima sehingga total menjadi 400.000 penerima,” ujarnya di Samarinda, Jumat (6/5/2016).

Jumlah penerima sebanyak itu antara lain dari pelajar jenjang SD hingga SMA dan yang sederajat, baik untuk kategori siswa kurang mampu maupun untuk siswa berprestasi yang antara lain prestasi dari Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Pekan Olahraga Pelajar Nasional, dan prestasi sejenisnya.

Ilustrasi
Ilustrasi

Sedangkan beasiswa untuk kategori mahasiswa, antara lain untuk mereka yang kuliah di dalam daerah, di luar daerah, di luar negeri, beasiswa khusus program kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri, beasiswa khusus program kesehatan, program doktor, maupun beasiswa untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Menurut gubernur, latar belakang munculnya program BKC adalah dari misi pembangunan Kaltim 2013 – 2018 yang pertama adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Sedangkan untuk menuju pencapaian visi Kaltim “Mewujudkan Kalimantan Timur Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan”, diperlukan kualitas SDM yang andal.

Kekayaan alam yang dimiliki berupa minyak bumi, batu bara, gas, dan sebagainya harus benar-benar dimanfaatkan untuk membangun kualitas SDM yang terdidik, terampil, dan berintegritas sebagai investasi untuk masa mendatang.

Setelah sukses menuntaskan visi Kaltim Bangkit 2013, selanjutnya Kaltim melakukan proyeksi yang lebih jauh ke depan menuju visi Kaltim Maju 2030. Tantangan terbesar untuk mewujudkan visi tersebut adalah mempersiapkan kapasitas SDM.

Kapasitas SDM Kaltim secara kuantitatif telah menunjukkan peningkatan signifikan yang terlihat dari terus meningkatnya IPM, namun secara kualitatif, SDM Kaltim masih perlu terus ditingkatkan agar memiliki kemandirian dan daya saing tinggi di berbagai sektor khususnya sektor unggulan.

“Alokasi dari APBD untuk beasiswa dan stimulan merupakan investasi jangka panjang. Melalui pemberian beasiswa, maka ke depan putra-putri Kaltim memiliki SDM unggul dan berdaya saing tinggi di segala sektor,” ujar Awang Faroek.[Ant/Tan]

Share
Leave a comment