Polisi vs Komplotan Curanmor Baku Tembak, 4 Orang Dilumpuhkan

TRANSINDONESIA.CO – Polisi baku tembak dengan komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api (bersenpi). Empat anggota komplotan sadis itu berhasil dilumpuhkan dan ringkus polisi.

Keempat pelaku yang tidak segan-segan menembak korbannya itu adalah MT, RH, H, dan HI. Saat hendak diringkus keempatnya sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api.

“Awal mulanya terjadi peristiwa curanmor pada RS, pada Jumat tanggal 13 Mei 2016, sekitar pukul 03.00 wib, di Desa Cibuntu, Kec Cibuntu, Kab Bekasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Minggu (15//20165).

Anggota Polresta Bekasi yang berusaha meringkus kawanan curnmor itu, bermula dua pelaku bersembunyi di kontrakan Perumahan Taman Rahayu Regency II, Kel Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan perlawanan dari dalam kontrakan dengan cara menembakan senjata api rakitan.

Tak mau kehilangan buruannya, polisi membalas tembakan dan berhasil melumpuhkan kawanan curanmor tersebut.

“Dengan barang bukti satu pucuk senpi rakitan berikut kunci T dan mata kunci T,  golok, badik, telepon genggam dan satu unit sepeda motor diduga hasil curian,” kata Awi.

Setelah melumpuhkan dua tersnagka, polisi melakukan  pengembangan dan bergerak ke rumah kontrakan pelaku lainnya yang berjarak kurang lebih tiga kilometer.

Saat tiba di depan kontrakan, kedua orang didalam rumah tersebut juga melakukan perlawanan dengan cara menembak petugas.

“Akhirnya kedua pelaku itu juga berhasil dilumpuhkan dan saat digeledah ditemukan sepucuk senpi rakitan berikut peluru, kunci T berikut mata kunci, dua bilah badik, telepon genggam. Kemudian pelaku dibawa untuk pengembangan,” terang Awi.

Sebelumnya, korban RS yang melaporkan pencurian ke Polresta Bekasi, sebelumnya memeinta keterangan empat orang saksi yang saat kejadian berada di TKP, yaitu R, E, A, dan S, kepolisian akhirnya dapat mengetahui tempat persembuyian komplotan curanmor sadis.[Min]