Gorontalo Banjir Bandang, 2 Orang Hanyut Belum Ditemukan

TRANSINDONESIA.CO – Hujan deras sejak pagi hingga sore hari menyebabkan banjir bandang di Desa Durian, Kecamatan Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Senin (9/5/2016) pukul 16.00 Wita, mengakibatkan dua orang pekerja HTI yang pulang kerja menyeberang Sungai Durian terseret banjir.

“Dua korban adalah Jalim Hasan (38, L) dan Rasuna Balango (38, P). Saat menyeberang di sungai awalnya hanya sepinggang tinggi muka air sungai, namun saat di tengah sungai tiba-tiba debit sungai naik dan menyeret kedua korban,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya kepada Transindonesia.co.

BPBD Kabupaten Gorontalo Utara bersama Basarnasj, Babinsa/TNI dan masyarakat mencari korban hilang dengan menyusuri pinggir sungai. Kondisi medan berat, tebing curam dan sulit diakses. Pada Senin pukul 21.10 Wita pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan hari ini Selasa (11/5/2016).

        Ilustrasi
Ilustrasi

Pendataan dampak banjir masih dilakukan BPBD Kabupaten Gorontalo Utara. Kondisi di lapangan tidak ada sinyal HP sehingga menyulitkan komunikasi antar petugas.[Lin]

Share
Leave a comment