Rusunawa Bekasi Jaya Disewakan untuk MBR, Ini Syaratnya

TRANSINDONESIA.CO – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rusunawa Bekasi Jaya, Mamat Rohimat, menyatakan Rusunawa Bekasi Jaya diperuntukkan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah. “PNS juga boleh, tapi bagi mereka yang masih golongan I dan golongan II,” terangnya.

Calon penghuni disyaratkan mengisi formulir yang telah disediakan dengan melengkapi KTP, KK, akta nikah, foto, dan surat keterangan dari kelurahan bahwa yang bersangkutan benar belum memiliki rumah.

“Calon penghuni harus melampirkan surat keterangan penghasilan. Rusunawa ini diperuntukkan bagi mereka yang penghasilannya maksimal Rp2,5 juta,” imbuhnya.

Rusunawa Bekasi Jaya.[Ist]
Rusunawa Bekasi Jaya.[Ist]
Pengelola juga membatasi, calon penghuni adalah keluarga yang maksimal punya satu anak dengan usia anak di bawah 9 tahun. Itu karena luasan ruang huni hanya 3×7 meter persegi, atau setara tipe 21.

Besaran sewa ruang huni berbeda setiap lantainya. Ongkos sewa ruang huni di lantai 1 sebesar Rp200 ribu per bulan, di lantai 2 Rp180 ribu per bulan, di lantai 3 Rp165 ribu per bulan dan di lantai 4 Rp150 ribu per bulan.

Ongkos sewa itu di luar biaya air Rp15 ribu per bulan, dan iuran keamanan yang dikelola paguyuban warga penghuni rusun sebesar Rp10 ribu per bulan. “Listrik bayar sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Ketua Paguyuban Penghuni Rusunawa Bekasi Jaya, Firmansyah mengatakan hingga saat ini belum pernah ditemukan adanya penghuni yang menyewakan kembali ruang huninya kepada orang lain. “Sepanjang kepengurusan kami, belum pernah ada kejadian seperti itu. Semua penghuni terdata kok,” ujarnya.

Menurut Firmansyah, bocornya plafon dan lantai kamar mandi di rusunawa itu sudah terjadi sejak 2012 lalu. “Sejak dua tahun lalu sudah banyak yang bocor, namun belum separah sekarang. Sekarang kan hampir semuanya bocor,” kata dia.

Firmansyah berharap, meski pun belum ada penyerahan hibah, Pemkot Bekasi setidaknya menanggulangi kebocoran itu agar warga penghuni lebih nyaman. “Kami kan warga Kota Bekasi juga, tinggal bagaimana kepedulian pemerintahnya,” ujarnya.[Wtk/Idh]

Share
Leave a comment