Puluhan Orang Demo Camat Setu Minta Dihapus Pemotongan Penerima Manfaat

TRANSINDONESIA.CO – Puluhan orang yang tergabung dalam KMS (Kelompok Swadaya Masyarakat) Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan beberapa perwakilan KSM dari kecamatan lain di Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam LSM Gmbi (Gerakan masyarakat bawah Indonesia) Bekasi, menggelar aksi di Kantor Camat Setu, Selasa (15/3/2016).

Sekitar 40 orang yang mengikuti aksi itu dikawal Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH,  bersama jajarannya dan diarahkan pada dialog dua arah untuk didapat solusi terbaik.

Humas distrik Lsm Gmbi Kabupaten Bekasi, Mohmammad Eka Noviandri, mengatakan mereka mendukung program rutilahu yang dicanangkan Bupati Bekasi melalui BPMPD yang diserahkan penerima manfaat.

Aksi demo di kantor Camat  Setu.[Idh]
Aksi demo di kantor Camat Setu.[Idh]
“Disini terjadi kurang komunikasi, kordinator per kecamatan 1 orang jadi komunikasi kurang berjalan baik,” kata Noviandri.

Sementara, Ketua KSM Setu, RA Suryana, menyatakan oknum aparat dalam hal ini kepala desa memotong bantuan penerima manfaat.

“Kami minta tindak tegas oknum aparat desa, dan sesegara mungkin aparat desa yang terbukti melakukan pemotongan diproses hukum,” kata Suryana.

Senada dengan itu, KSM Cikarang Barat, Royhadi, KSM Cibitung, Piyan Sopiyan, dan DPP Bandung, H.Zakaria, semua mendesak menindak oknum aparat desa yang tidak melaksanakan ketentuan.

“Kecamatan harus memonitor, seperti harus adanya pendampingan per desa, dan dalam juklak tidak boleh ada pemotongan. Ini harus ditindaklanjuti hingga proses hukum,” kata Zakaria.

Sementara, mennaggapi hal tersebut Camat Setu Drs.H.Adeng Hudaya.Msi, akan menampung aspirasi tersebut.

“Secepatnya akan turun kembali bersama team bertemu dengan penerima manfaat dan memonitoring kembali pelaksanaan pembangunan,” katanya.

Sedangkan Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH, menyampaikan terimkasih atas aksi puluhan orang itu berjalan lancar hingga membubarkan diri.[Idh]

Share
Leave a comment