Jakarta Hari Ini, Dari Penggusuran dan Demo Orang Miskin sampai Hari Jadi Irlandi

TRANSINDONESIA.CO – Hari ini Ibukota RI Jakarta diramaikan beberpa kegiatan mulai dari unjuk rasa, penggusuran, sidang gugtan sampai peringatan Hari Nasional Irlandia.

Berbagai aksi unjuk rasa (unras) dimulai pukul 08.00 di Kantor Pusat PT.Siwani Makmur Tbk. Jalan Teluk Betung Jakpus oleh PUK SP KEP Siwani Makmur, sebanyak 80 orang guna menanyakan pertanggung jawaban penyelesaian hubungan kerja.

Kemudian jam yang sama, digelar Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) Thn 2015 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Nomor Perkara: 150/PHP.BUP-XIV/2016, Pokok Perkara PHP Bupati Simalungun dengan Agenda : Pengucapan Ketetapan.

        Ilustrasi
Ilustrasi

Pada pukul 08.00  juga dilakukan dua penertiban bangunan, yakni bangunan liar di Jalan Kalianyar X RW.002, RW.006, RW.007 dan RW.008 Kel. Kalianyar Kec. Tambora, Jakbar,  oleh Lurah Kalianyar Jakbar, petugas dikerahkan 150 orang. Dan penertiban bangunan dan pembongkaran di atas saluran air di Jalan Taman Pura RT.001/002 Pegadungan Kalideres, Jakbar, oleh Lurah Pegadungan Jakbar, dengan petugas 150 orang.

Selanjutnya unjuk rasa di PT. Trans Riteil Indonesia Puri Kembangan Jakbar dan di PT. Trans Riteil Indonesia Lebak Bulus Jaksel oleh DPP Serikat Pekerja Retail Indonesia, sebnayak 50 orang, menuntut kembalikan sistem pengupahan PT. Trans Riteil ke sistem sebelumnya, lawan pemberlakuan Politik Upah Murah, Tolak Mutasi dan Demosi sepihak, lanjutkan perundingan pembuatan perjanjian kerja sama.

Kemudian pada jam 09.00 unjuk rasa di Depan Istana Negara Jakpus oleh Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta, sebnayak 10 orang. Meminta Gubernur DKI Jakarta melalui Presiden RI untuk tidak melakukan penggusuran terhadap warga miskin dan berikan solusi yang baik bagi warganya. PAM cukup Polres.

Masih jam 09.00 unjuk rasa di Kantor PT. Pelni Jalan Gajah Mada Jakpus dan di Kantor Kementerian BUMN Jakpus oleh Serikat Pekerja PT. Pelni,  sebanyak 100 orang menuntut kesejahteraan karyawan dan mosi tidak percaya terhadap Dirut PT. Pelni.

Selanjutnya unjuk rasa di depan Gedung PTUN Jaktim oleh Warga Nelayan Tradisional Muara Angkr Jakut, sebnayak 100 orang. Meminta PTUN segera mengesahkan rencana Zonasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil RZWP 3K. Tikpul : Dok Kapal Muara Angke Jakut.

Jam 10.00 unjuk rasa di Kantor KPK RI Jakesel oleh Masyarakat Imperialisme Kapitalisme Migas, sebanyak 20 orang menuntut diusutnya dugaan korupsi Migas di Wilayah Maluku Tenggara Barat.

Selanjutnya, Sidang Reklamasi Pantai Utara di PTUN Jaktim. Penggugat : Gobang. Agenda : Mendengarkan keterangan saksi dari pihak penggugat dan saksi ahli.

Pada pukul 11.00 unjuk rasa di Kantor Kementerian PU & PR RI Jaksel dan di Kantor KPK RI Jaksel oleh Gerakan Aktivis Anti Korupsi Jambi bersama Ikatan Mahasiswa Indonesia, sebanyak 50 orang. Usut tuntas dugaan korupsi di Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PU & PR RI pada Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Provinsi Jambi.

Pukul 12.00 unjuk rasa di Kantor KPK RI Jaksel oleh Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Keadilan, sebayak 50 orang. Usut tuntas dugaan keterlibatan Dirjen Bina Marga dan SDA Kota Tangerang Selatan terkait beberapa perusahaan titipan TB. Chaeri Wardana (Wawan).

Pukul 16.00-17.00 unjuk rsa di depan Istana Negara Jakpus  oleh Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan, 30 org. Usut tuntas kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu.

Pukul 18.30 Peringatan Hari Nasional Day Of Irlandia di Hotel Mandarin Jakpus oleh Kedutaan Besar Irlandia Kemenlu RI, sebnayak 300 orang.[Yan]

Share
Leave a comment