Sinergitas, Sistem Kontrol dan Akuntabilitas Era Digital

TRANSINDONESIA.CO – Di era digital sinergitas, sistem kontrol dan akuntabilitasnya merupakan suatu keunggulan dan kebanggaan yang dibangun secara on line (terhubung).

Sinergitas mencerminkan keterpaduan dan kemampuan menangani dan menyelesaikan berbagai masalah dengan holistik atau sistemik dalam memberikan pelayanan prima kepada publik, pemecahan masalah dan upaya-upaya pencegahan, peningkatan kualitas, perbaikan bahkan pembangunan.

Sinergitas antar pemangku kepentingan bukan lagi sinergis manual melainkan sinergitas dalam system-sistem online yang saling terhubung dan mampu menampilkan program-program pelayanan prima, problem solving dan berbagai solusi cerdas lainnya.

Di era digital yang menjadi tuntutan, harapan dan unggulan adalah sistem kontrol. Selama sistem kontrol ini lemah dan terus menerus berkembang, peluang penyimpangan maka akan banyak tindakan penyalahgunaan wewenang, diskresi akan menjadi korupsi.

Setiap program dan kegiatan yang disampaikan semestinya mampu menunjukan sistem kontrol yang unggul, tatkala sistem kontrol tidak online masih parsial konvensional dapat dipastikan KKN masih subur tumbuh dan berkembang.

Pola-pola seremonial, yang penuh dengan kepura-puraan (pseudo) akan terus berkembang dan diunggulkan. Reformasi birokrasi setengah hati, revolusi mental sebatas lips service belaka.

Akuntabilitas di era digital menjadi suatu standar penilaian bahkan kebanggaan. Tatkala penggunaan kewenangan, anggaran negara walau dengan segala keterbatasnya bisa dipertanggung jawabkan secara administrasi, hukum, sosial bahkan moral sekalipun.

Akuntabilitas menjadi standar profesionalisme suatu birokrasi dalam penyelenggaraan tugasnya yang merefleksikan adanya kepemimpinan yang baik, administrasi dan operasional yang unggul. Selain itu juga senantiasa ada kreatifitas dan inovasi sebagai penguatan atau capacity building dalam birokrasi.[CDL-20022016]

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana