Pemko Bekasi Bertemu 21 Warga Mantan Gafatar

TRANSINDONESIA.CO –  Sebanyak 21 wargayang terdiri dari 5 kepala keluarga mantan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tercatat sebagai warga Bekasi yang telah dipulangkan dari Pemukiman Gafatar di Kalimantan Barat oleh Kementerian Sosial.

Sementara saat ini mereka masih berada di Panti Sosial Bina Karya (PSBK), rencananya mulai hari ini, Selasa (2/2/2016) warga eks Gafatar akan pulang ke rumahnya masing-masing dengan di jemput pihak keluarga.

Mereka pun akan mendapatkan pengawalan dari pihak Kelurahan dan Kecamatan serta RT/RW sesuai alamat masing masing.

Sebelum dipulangkan, 21 warga eks Gafatar asal Bekasi bertemu dan mendapatkan arahan dari Unsur Muspida Kota Bekasi, Selasa, (2/2/2016) di Aula Panti Sosial Bina Karya (PSBK) Despsos Kota Bekasi.

Muspida yang hadir diantaranya Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Kapolresta Kota Bekasi Kombes Pol Heri Sumarji, dan Perwakilam Kodim 0507/Kota Bekasi. Selain itu, Sekretaris MUI Kota Bekasi KH Sukandar Ghozali, dan Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma.

Dalam forum silaturahmi ini pihak Pemerintah kota Bekasi, unsur Kepolisian dan TNI menyatakan kesiapannya membantu warga eks Gafatar untuk kembali ke lingkungan masyarakat.

Seperti disampaikan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dalam kesempatan itu mengatakan pertemuan dengan eks Gafatar menjadi membangun silaturahmi untuk menyelesaikan masalah bersama.

Pemko Bekasi bertemu warga mantan Gafatar Bekasi.[Idh]
Pemko Bekasi bertemu warga mantan Gafatar Bekasi.[Idh]
“Sehingga setelah kembali ke tempat masing-masing sehingga tidak ada ganjalan. Selamat bergabung kembali dan kita kami siap membantu melalui dinas terkait. Melanjutkan sekolah anak-anak dan pekerjaan yang layak,” ucap Ahmad Syaikhu.

Namun lanjut Ahmad Syaikhu usaha untuk perubahan ke arah yang lebih baik ditentukan warga eks gafatar itu sendiri.

“Pemkot siap membantu, kepolisian juga TNU asal ada keinginan bapak-bapak sendiri ingin berubah dalam kaitan lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan  dan kualitas pendidikan anak,” kata Ahmad Syaikhu.

Dari pertemuan tersebut, warga eks Gafatar menyatakan membutuhkan bantuan untuk menyekolahkan kembali anak-anak mereka dan pekerjaan.

Sementara itu, Kapolresta Kota Bekasi Kombes Pol Heri Sumarji, mengatakan harapannya agar warga eks Gafatar bisa kembali ke masyarakat dengan baik.

Kata dia, warga ini ketika sekembalinya ke lingkungan tidak perlu takut bila ada permaslahan. Pihaknya siap membantu bersama aparatur lainnya.

“Warga bisa kembali ke masyarakat dengan damai tanpa ada permasalahan. Bila ada laporkan kepada pihak terkait,” ucap Kombes Pol Heri Sumardji.

Usai pertemuan Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada masing-masing 5 kepala keluarga warga eks Gafatar.[Idh]

Share
Leave a comment