Ical: KMP Tidak Bubar

TRANSINDONESIA.CO –  Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie membantah bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) telah bubar. Ical bahkan mengaku baru mengetahui kabar pembubaran itu dari wartawan yang mewawancarainya.

“Menurut saya tidak bubar, yang bilang siapa?” kata Ical di Kantor Golkar, Jakarta Barat, Kamis (4/2/2016).

Ical yang juga Ketua Presidium KMP ini tidak percaya jika koalisinya bubar. Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak pernah menyatakan pembubaran KMP.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyatakan secara fakta atau de facto KMP telah bubar karena satu persatu partai di dalamnya mendukung pemerintah.

Koordinator Pelaksana Harian KMP Idrus Marham menegaskan koalisinya tidak membubarkan diri. Idrus menjelaskan meski mendukung pemerintah, Golkar tak keluar dari KMP dan hanya membangun komunikasi politik.

Aburizal Bakrie dan Prabowo.[Dok]
Aburizal Bakrie dan Prabowo.[Dok]
“Enggak. (Gerindra tidak mendeklarasikan KMP bubar). Saya sudah katakan ke depan kekuatan politik perlu bersama. Perlu membangun ukhuwah parpoliah secara bersama,” kata Idrus.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu tidak mempermasalahkan kedudukan Partai Gerindra yang menjadi oposisi pemerintah. Menurutnya, bentuk komunikasi politik setiap partai berbeda-beda.

“Komunikasi politiknya kan tidak harus sama. Bangsa ini tidak bisa dipimpin satu kelompok saja,” ujar Idrus.

Anggota partai politik yang tergabung dalam KMP yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan, mulai menyatakan dukungannya kepada pemerintah.

Diawali pada September tahun lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan secara resmi dukungannya ke pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sikap mendukung pemerintah ini disusul Partai Golkar sebagaimana keputusan Rapimnas yang diselenggarakan pada akhir Januari lalu.

Terakhir, PPP kubu Djan Faridz berdasarkan keputusan dewan pengurus partai hasil Muktamar Jakarta yang diambil melalui Rapat Pimpinan nasional (Rapimnas), Jumat pekan lalu menyatakan dukungannya kepada pemerintah.

Praktis partai yang tidak secara resmi mendukung pemerintah hanya tersisa Partai Gerindra dan PKS. Meski nama terakhir sempat bertandang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo pada akhir Desember tahun lalu.[Cnn/Met]

Share
Leave a comment