Polresta Medan Minta Bandar Narkoba Penyerangan Polisi Menyerahlan Diri

TRANSINDONESIA.CO – Setelah Bandar narkoba menyerang polisi di Jakarta, kini Bandar narkoba Medan juga melakukan penyerangan terhadap dua anggota polisi.

Polresta Medan masih mengejar delapan pelaku penyerangan Ipda Abdul Tanjung dan Brigadir Said ketika menggerebek narkoba di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Saya minta para tersangka yang menganiaya petugas Sat Narkoba Polresta Medan dengan kesadaran tinggi segera menyerahkan diri,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di Medan, Minggu (24/1/2016).

Kedelapan diduga penyerang anggota polisi itu, menurut dia, sudah diketahui identitas dan tempat keberadaannya.

“Para pelaku yang masih melarikan diri itu dan sudah diketahui tempat persembunyian mereka,” ujar Kombes Mardiaz.

Ia menyebutkan, saat ini Polresta Medan telah mengamankan tujuh pelaku diduga sebagai provokator ketika petugas melakukan penggerebekan sebuah rumah pengedar dan pengguna narkoba.

“Ketujuh orang tersebut masih terus diperiksa secara intensif di Mapolresta Medan,” kata mantan Kapolres Mandailing Natal itu.

Mardiaz menambahkan, pelaku penyerangan yang kini masih melarikan diri agar menyerahkan diri dengan baik ke Polresta Medan mau pun ke polsek setempat.

“Polresta Medan akan memberikan tindakan tegas kepada pelaku yang melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian itu,” kata Kapolresta.

Sebelumnya, dua anggota Polresta Medan Ipda Abdul Tanjung dan Brigadir Said yang tertembak dan dianiaya dalam penggerebekan bandar narkoba dirawat di RS Columbia Asia, Jalan Listrik, Senin (18/1/2016).

Dalam penggerebakan yang dilakukan petugas kepolisian itu berhasil diamankan tujuh orang yang diduga sebagai pengedar narkoba, beberapa paket sabu, alat hisap (bong), dan puluhan sepeda motor yang diduga didapatkan dari hasil tindak kejahatan. Anggota polisi yang terkena tembakan itu kondisinya kini sudah mulai membaik.(Ant/Don)