Kuba Surga Mobil Klasik

TRANSINDONESIA.CO – Alasan yang membuat mobil klasik menjamur di Kuba adalah saat Fidel Castro duduk di tampuk kekuasaan pada 1959, ia melarang impor kendaraan. Sehingga, mobil dipertahankan semaksimal mungkin oleh warganya sejak lama.

Mereka pun berusaha merawat kendaraan dengan sumber yang ada di dalam negeri sehingga tidak jarang terjadi kanibalisasi komponen.

“Bagi setiap orang yang tertarik dengan mobil, perjalanan ke Kuba seperti menembus lorong waktu,” cetus seorang fotografer automotif asal Spanyol, Piotr Degler, seperti dikutip dari Daily Mail.

Mobil klasik
Mobil klasik

Pria berusia 30 tahun melakukan perjalanan selama sebulan penuh pada 2014 untuk mengeksplorasi mobil-mobil klasik di negara penghasil cerutu itu. Hasil jepretannya dikumpulkan dan dijadikan buku berjudul “Carros de Cuba” (Mobil-Mobil di Kuba).

Menurut Degler, mobil-mobil yang tampak di jalanan Kuba banyak yang masih mempertahankan desain aslinya, yakni terinspirasi dari bentuk pesawat terbang. Gaya desain seperti itu pernah menjadi tren di 1950-an. Mobil-mobil di Kuba sendiri saat itu banyak didatangkan dari Amerika Serikat.

“Mobil-mobil Amerika dari 1950-an sangat istimewa. Desain produknya dipengaruhi oleh pesawat terbang. Anda bisa lihat dari bagian belakang mobil yang seperti ekor atau sirip pesawat. Hal ini bertahan sampai model mobil tahun 1959. Ini bisa dilihat dari setiap merek, seperti Cadillac, Chevrolet, Pontiac, Oldsmobile, dan lainnya,” papar dia.(Nov)

Share
Leave a comment