Cemburu Buta, Nisam Bacok Istrinya Hingga Bersimbah Darah
TRANSINDONESIA.CO – Seorang ibu rumah tangga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dianiaya suaminya di Kampung rawa aren Rt.004/12 Kelurahan Aren jaya Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/1/2016).
Korban yang bernama Karsih ini ditemukan dalam keadaan tak berdaya, tangannya bersimbah darah akibat dibacok suaminya Nisam.
Korrban di bacok pelaku karena cemburu sempat terjadi cek cok mulut anatra korban dan pelaku, sesaat kemudian warga sekitar tempat mereka tinggal mendengar jeitan minta tolong dari dalam rumah korban.
Warga yang berlarian ke rumah korban, membuat pelaku panic dan melarikan diri, sedangkan korban langsung dibawa warga ke RSUD Kota Bekasi.
Kabag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Fuji Astuti kepada Transindonesia.co membenarkan kejadian tersebut.
Disebutkannya, pertengkaran anatar suami istri itu bermula pada hari Senin pukul 08.00, dimana Nisam dan Narsih terus sitegang dan akhirnya terjadi pembacokan.
Dimana pelaku menyuruh istrinya tidak boleh keluar rumah dan dipaksa masuk kedalam kamar. Kobar api cemburu Nisam membuatnya langsung menanyakan pada Karsih apakah dia berpacaran dengan pria lain. Oleh korban menyatakan tidak pernah berhubungan dengan pria lain.
Nisam yang tidak begitu percaya dengan jawaban Karsih kemudian terjadi cek cok mulut cukup lama didalam kamar.
Entah apa yang membuat Nisam marah dan tidka dapat menahan emosinya, hingga dia keluar kamar mengambil golok lalu membantai istrinya.
Sabetan golok Nisam langsung mengenai dan merobek kedua lengan bagian pergelangan wanita itu hingga bersimbah darah.
Melihat istrinya bersimbah darah dan menjerit kesakitan disertai meminta tolong, Nisam langsung melarikan diri.
Nisam yang sempat kabur itu berhasil diamankan warga dan kemudian dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya terhadp sang istri.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah golok yang berlumuran darah korban yang diguanakan pelaku untuk membantai istrinya.(Idham)