Dinkes Labuhanbatu Cetak 10 Ribu Dokcil

Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Dr.H. Alwi Mujahit Hasibuan M.Kes saat melantik hampir 6000 dokter kecil saat peringatan HUT HKN ke 57 di Lapangan Ika Bina, Senin (30/11/2015).(Bus)
Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Dr.H. Alwi Mujahit Hasibuan M.Kes saat melantik hampir 6000 dokter kecil saat peringatan HUT HKN ke 57 di Lapangan Ika Bina, Senin (30/11/2015).(Bus)

TRANSINDONESIA.CO – Kurun waktu empat tahun, Dinas Kesehatan Kabuaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, berhasil mencetak sepuluh ribu dokter kecil (Dokcil) bersertifikat sebagai modal penanaman cita-cita pada usia dini.

“Dokter kecil merupakan pembelajaran dini dalam prilaku bersih, sehat sekaligus menanamkan cita-cita serta melatih diri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Dr.H.Alwi Mujahit Hasibuan M.Kes kepada wartawan, di Rantauprapat, Selasa (1/12/2015).

Menjadi seorang dokter merupakan impian hampir seluruh anak-anak di dunia, hal inilah yang menyadari Depkes Labuhanbatu meluncurkan aplikasi Dokcil sejak tahun 2011 sampai saat ini telah mencetak 10.000 dokcil diseluruh kecamatan yang ada di Labuhanbatu.

Dunia anak-anak merupakan dunia bermain dan seolah-olah anak berperan sebagai dokter sekaligus sarana belajar melalui edukasi yang seru, penuh dengan kesempatan belajar, serta proses berpikir untuk terlibat dan menstimulasi pikiran anak ini merupakan aplikasi pertama bagi anak-anak di Indonesia.

“Apalagi saat ini, teknologi bukanlah hal asing bagi seorang anak. Tanpa disadari anak usia dini pun tidak sedikit yang telah terpengaruh penggunaan teknologi,” kata Alwi.

Sedangkan tujuan dihadirkannya Dokcil supaya anak dapat berperan langsung mengapresiasi dunia pelayanan kesehatan secara lebih baik.

“Tentunya untuk menginspirasi mereka agar kelak menjadi tenaga medis yang professional. Kami bertujuan untuk mendidik anak-anak sedari dini tentang industri medis, dan melakukannya dengan cara yang menyenangkan dengan kegiatan interaktif di sekolah-sekolah sembari berharap dokcil ini akan menginspirasi anak-anak Indonesia untuk menjadi tenaga profesional medis di masa depan,” katanya.

Mantan Ketua Badko HMI Sumut ini menyatakan, pada HUT Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 yang digelasr Depkes Labuhanbatu di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, pada Senin (30/11/2015), Depkes Labuhanbatu melantik hampir 600 dokcil.

“Sejak tahun 2011 sampai 2015 ini Depkes Labuhanbatu telah mengeluarkan 10.000 sertifikat dokcil diseluruh sekolah dasar. Kami berharap seluruh siswa-siswi SD di Labuhanbatu akan mendapatkan kesempatan program dokcil ini, karena dengan program dokcil ini bisa melatih keterampilan motorik dan belajar mengenai prosedur ruang operasi dengan simulasi menjadi dokter. Tremasuk pada anak berkebutuhan khusus pun menjadi sasaran kami ke depan menciptakan dokcil,” kata Alwi.(Bus)

Share
Leave a comment