TRANSINDONESIA.CO – Kebakaran hutan pinus milik Perhutani di Petak 49, Desa Ngilo-ilo Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Kamis (29/10/2015) siang mengakibatkan empat orang tewas.
Berikut kronologinya:
- Pukul 10.00 Wib telah terjadi kebakaran hutan pinus milik Perhutani tepatnya di petak 49 Desa Ngilo-ilo Slahung.
- Pukul 11.00 wib Mandor perhutani An. Bpk Suyitno, 43 tahun bersama masyarakat sekitar naik ke lokasi kebakaran dengan maksud ingin memadamkan api.
- Sekitar pukul 12. 00 Wib pada saat sedang melaksanakan pemadaman tiba-tiba terjadi angin kencang dan mengakibatkan api membesar. Melihat hal tersebut masyarakat panik dan menyelamatkan diri.
- Pukul 13.15 Wib masyarakat yang terlibat dalam pemadaman berkumpul untuk melaksanakan pengecekan, dan diketahui 4 orang tidak ada.
- Pukul 13.45 Wib masyaraKat berupaya mencari 4 orang yg belum diketemukan.
- Pukul 14.00 Wib 4 orang yang dicari diketemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terbakar. Kemungkinan korban pingsan saat menghirup asap pekat kemudian terbakar.
Sedangkan korban tewas terbakar adalah:
1) Suyitno, 43 thn ( mandor Perhutani), Desa karang Patihan Kec Balong Ponorogo.
2) Budianto, 30 thn, Rt 03/01 Dsn Blimbing Ds Ngilo ngilo Kec Slahung Ponorogo.
3) Paijun, 25 thn, Rt 03/01 Dsn Blimbing Ngilo ilo Kec Slahung Ponorogo.
4) Jaimun 44 thn alamat rt 03/01 dsn Blimbing Ds Ngilo ilo Kec Slahung Ponorogo.
Total korban meninggal akibat dampak langsung dan tidak langsung dari karhutla selama Juli-Oktober 2015 menjadi 24 orang yaitu 12 orang di Sumatera dan Kalimantan, 8 orang di Gunung Lawu dan 4 orang di Ponorogo.(Lin)