Ekonomi Melamban, Tingkat Hunian Hotel Di Bekasi Turun 30 Persen

Hotel Merapi Merbabu, Kota Bekasi.(TRANSINDONESIA.CO/Idham)
Hotel Merapi Merbabu, Kota Bekasi.(TRANSINDONESIA.CO/Idham)

TRANSINDONESIA.CO – Melambannya perekonomian Indonesia sejak empat bulan terakhir ini, berpengaruh pada tingkat hunian hotel yang turun hingga mencapai 30 persen.

Penurunan tingkat hunian hotel akibat dampak ketidak stabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak hanya dirasakan di Bali tapi juga di Kota Bekasi.

Hal ini dialami Hotel Merapi Merbabu, Jalan Cut Mutia No.91, Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang mengalami penurunan tingkat hunian mencapai 30 persen.

“Sampai saat ini jumlah pengunjung yang menginap di Merapi Merbabu mengalami penurunan hingga 30 persen,” kata Marketing Hotel Merapi Merbabu, Sony yang ditemui Transindonesia.co di Bekasi, Senin (5/10/2015).

Sony berharap, krisis yang saat ini dialami Indonesia cepat berlalu hingga perekonomian dapat stabil dan tingkat hunian juga bisa lebih ramai lagi,” kata Sony.

Meski tingkat hunian turun, kata Sony, pihak manajemen Merapi Merbabu tidak sampai melakukan pengurangan karyawan.

“Meski tingkat hunian turun, tapi tidak sampai ada pengurangan karyawan. Secara manajemen masih stabil, tidak ada karyawan yang dirumahkan,” katanya.

Hotel Merapi Merbabu yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti kolom renang out door merupakan hotel pertama di Kota Bekasi yang memiliki fasiltas kolam renang terbuka.

Begitu juga restoran, ruang pertemuan dilengkapi fasilitas seperti wi-fi dan parkir gratis.(Idham)

Share
Leave a comment