BPS Kota Bekasi Rekrut 4.643 Petugas Sensus Ekonomi

BPS
BPS

TRANSINDONESIA.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, Jawa Barat, Slamet Waluyo, mengatakan, pihaknya akan merekrut 4.643 petugas sensus ekonomi yang kegiatannya baru akan dimulai pada 2016.

“Petugas itu sifatnya kontrak selama sebulan yang dimulai pada Januari 2016,” kata Slamet Waluyo di Bekasi, Kamis (1/10/2015).

Dikatakannya, petugas tersebut akan bertangung jawab melakukan sensus kepada 175.403 bidang usaha yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Bekasi.

“Banyaknya jumah perusahaan dibutuhkan paling tidak sebanyak 4.643 petugas sensus yang akan kita rekrut dari masyarakat yang berminat,” katanya.

BPS nantinya akan meminta bantuan aparatur kecamatan untuk ikut serta membantu menyediakan petugas sensus yang akan diseleksi berdasarkan latar belakang pendidikannya sebelum mengikuti pelatihan petugas sensus.

“Untuk pelatihan calon petugas dilakukan pada Maret-April 2016. Sementara pelaksanaan sensus dimulai Mei 2016,” terangnya.

Untuk syarat calon petugas snsus minimal berpendidikan SLTA dan diutamakan berpengalaman mengikuti survei atau sensus BPS dengan rekam jejak tanpa cacat dan diutamakan bertempat tinggal berdekatan dengan lokasi responden.

Untuk honor petugas mencapai Rp2,5 juta dengan waktu tugas selama satu bulan, dan fasilitas yang disediakan penyediaan fasilitas transportasi, konsumsi dan tempat pelatihan gratis serta mendapatkan fasilitas seragam seperti tas, rompi, buku, dan topi.

“Para petugas adalah kontrak selama satu bulan dan harus lepas kontrak dari yang lain. Diutamakan tentunya yang profesional, memiliki integritas,” ujarnya.

Sensus ekonomi merupakan agenda rutin setiap 10 tahun sekali dengan tahun berakhiran angka 6. Di tahun 2016 nanti adalah sensus ekonomi yang ke lima kali dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia ini mencakup seluruh aktivitas ekonomi, kecuali sektor pertanian, dan juga skala ekonomi.

Sedangkan Sensus Ekonomi 2016 ini bertujuan untuk memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, termasuk karakteristik dan daya saing bisnis di Indonesia.(Idham)

Share
Leave a comment