Mantan Preman jadi Marbot Tewas Bersimbah Darah di Masjid

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Effendi alias Pepen yang merupakan penjaga masjid (marbot) tewas bersimbah darah ditusuk sekelompok pemuda mabuk di Komplek Kavling Pemda, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Minggu (20/9/2015).

Lima pelaku langsung diringkus aparat Polres Metro Tangerang Kota sesaat Pepen ditemukan telah meninggal dunia.

Sebelum menjadi marbot, Pepen dikenal sebagai preman itu tewas akibat luka tusuk di dada kiri dan kanan.

Selain menewaskan penjaga masjid itu, tiga adik korban; Akbar,26 tahun, Ari,27 tahun, dan Aris,29 tahun, serta tetangganya, Maulana,25 tahun, ikut menjadi korban penyerangan kawanan itu. Mereka mengalami luka tusuk di kepala, kaki dan tangan.

Menurut keterangan Akbar, sebelum terjadi keributan, ia bersama kakaknya tengah nongkrong di warung. Ia mengaku sempat membantu mengangkat rantai portal agar sepeda motor satu pelaku bisa melintas. Namun, pelaku yang tengah mabuk itu tiba-tiba mengeluarkan kata-kata sehingga memicu amarah pemuda sekitar.

“Mungkin pelaku mengira kami yang pegang kunci portal. Kunci dipegang oleh satpam komplek, bukan kami,” kata Akbar.

Usai terlibat cekcok mulut, pelaku tiba-tiba memanggil teman-temannya. Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung menyerang dirinya dan kakaknya. Usai menusuk, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.

“Abang saya tiba-tiba ditusuk pelaku. Pas saya mau nolong, pelaku lainnya ikut mengeluarkan badik dan menyerang saya,” kata Akbar.

Petugas Polres Metro Tangerang Kota yang mendapat laporan segera menindaklanjuti dengan mengejar pelaku. Tak berapa lama, lima pelaku penusukan masing-masing berinisial AI, MI, IL, BU, dan YU berhasil diringkus di dua tempat berbeda, yakni di Tangerang dan Pademangan, Jakarta Utara.

Dari tangan pelaku, polisi menyita senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. “Semua pelaku telah kami ringkus tak lama setelah kejadian. BU adalah pelaku penusukan yang menyebabkan korban tewas,” kata Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Sutarmo.(Her)

Share
Leave a comment