Tak Tahu Berdampak Tak Mau?

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Ketidak tahuan menjadi bagian dari masalah sosial, kaeran tidak tahu akan menjadi hambatan bagi penyelesaian konflik dan perubahan yang akan dilakukan.

Ketidak tahuan akan menghambat pembangunan, karena sikap-sikap seakan anti perubahan dan kemajuan. Ketidak tahuan membuat sistem tidak berjalan dengan baik dan yang parah lagi tidak tahu dan tidak mau tahu.

Bisa dibayangkan kalau pemimpin yang tidak tahu dan tidak mau tahu, betapa sulitnya untuk maju dan melakukan perubahan. Memahami dirinya saja sudah babak belur apalagi memikirkan orang lain.

Menerima tugas pokoknya saja sudah kebingungan, apalagi memikirkan masa depan yang lebih baik.

Tapi aneh, kadang yang tidak tahu dan tidak mau tahu ini justru yang dipercaya dan diberi kuasa. Entah karena KKN, entah temannya yang NKK (nolong kawan-kawan), itulah faktanya.

Pemimpin yang tidak tahu dan tidak mau tahu, apatis, masa bodoh tambah lagi tidak bertanggung jawab, memang bagai lempung kathokan (tanah liat yang bercelana).

Manusia dalam kitab penciptaan berasal dari tanah liat yang semestinya sudah berakal budi. Tatkala masih saja dengan gaya lempunya , maka tak heran jika berwujud manusia bagai lempung kathokan saja.(CDL-Jkt100715)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment