Pemuda Mabuk Gabja Tikam Tetangganya Hingga Tewas

       Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – AF, 25 tahun, warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, tewas setelah dikeroyok empat pemuda yang diduga tengah mabuk ganja. AF tewas akibat ditikam oleh empat pemuda itu yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Informasi yang dihimpun, saat kejadian, Senin (13/7/2015) malam, AF yang baru saja pulang bekerja dicegat Q dan tiga temannya. Saat itu, ia juga baru membeli susu di minimarket.

AF dan kawan-kawan meminta uang kepada AF. Namun karena tidak mempunyai uang, AF menolak permintaan tersebut. Hal itulah yang memicu cekcok antara korban dan keempat orang itu.

“Motifnya memang meminta uang kepada korban. Mungkin korban tidak ada lagi uang yang bisa diberikan karena sudah dipakai beli susu. Berkelahilah mereka,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq, Rabu (15/7/2015).

Menurut Kapolres, para pelaku mengeroyok korban. “Korban jatuh kena tusuk, ada 3 lubang di ketiak kanan. Sempat ditolong oleh kawannya dibawa ke RS Hermina, tetapi 15 menit setelahnya nyawa korban tidak tertolong,” ujar Kapolres.

Setelah kejadian, dua pelaku, yakni A, 23 tahun dan T, 25 tahun, berhasil ditangkap. Sementara itu, Q dan seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Menurut Kapolres, saat beraksi mengeroyok korban, salah satu pelaku sedang mabuk ganja.

“Karena terpengaruh mengisap ganja, kemudian dengan minuman keras, apa pun yang mereka lakukan tidak terkendali sehingga mengakibatkan korban jiwa. Salah satu pelaku kami tes urine, dan positif ganja,” ujar Kapolres, tanpa menyebutkan inisial pelaku yang positif mengonsumsi ganja itu.

Kepada para pelaku, Kapolres mengatakan bahwa mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Ancaman pidananya adalah 15 tahun penjara.(min)

Share
Leave a comment