Ibas Apresiasi Komunitas Seni Jaranan Turonggo Yakso Trenggalek

Edhie Baskoro Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono

TRANSINDONESIA.CO – Anggota DPRRI asal Dapil VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas mengapresiasi komunitas seni Jaranan di Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari Trenggalek masih terus dilestarikan di tengah-tengah pengaruh budaya asing yang terus asuk ke Indonesia.

“Satu lagi warisan seni tradisional asli Trenggalek masih terus dilestarikan masyarakatnya. Eksistensi komunitas seni tari jaranan Turonggo Yakso Karyo Budoyo menjadi contoh yang baik untuk masyarakat daerah lain agar terus melestarikan seni dan budyanya. Saya sangat sepakat seni budaya warisan tradisional daerah terus eksis di tengah-tengah masyarakat,” ujar anggota Komisi 10 DPR RI ini, Senin (13/7/2015)

Untuk itu, Ibas berharap ada regenerasi peran para anggota komunitas untuk menurunkan ilmu seni jaranan pada kaum muda. “Harus ada perhatian semua pihak agar komunitas yang peduli seni tradisional seperti ini terus berkembangkan,” harap Ibas.

Seperti diketahui, Turonggo Yakso arti dalam bahasa Jawa diartikan, Turonggo artinya kuda ,Yakso diartikan Raksasa. Tari Turonggo Yakso adalah salah satu kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Trenggalek khususnya di wilayah Kecamatan Dongko.

Selain bersilaturahim bersama kelompok seni tari Jaranan, Ibas juga menyerap aspirasi warga Desa Wonorejo, Gandusari Trenggalek, Ibas juga menyerap spirasi kaumm muda dan para petani pembibitan tanaman hutan.(ats)

Share
Leave a comment